Cianjurekspres.net – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja, mengimbau seluruh hotel yang menjadi anggota PHRI untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat meskipun muncul wacana pemerintah akan membatalkan penerapan PPKM Level 3 di semua wilayah Indonesia pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)
“Ini merupakan angin segar sebetulnya, namun demikian teman-teman anggota khususnya dan umunya di Cianjur tetap waspada dalam menerima tamu,” katanya, Rabu (8/12).
Sebagai bukti, jelas Nano, pengelola hotel sudah memiliki QR Barcode Aplikasi Peduli Lindungi, Sertifikat CHSE dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menyediakan thermogun suhu serta tempat mencuci tangan juga antiseptik.
Baca Juga:Gali Potensi, DPMPTSP Cianjur Dongkrak Iklim InvestasiKPU Cianjur Terima Kunjungan KPPI, Bahas Isu Partisipasi Perempuan dalam Politik
“Untuk menjaga agar lebih ketat lagi mengenai tamu yang berkunjung khususnya ke Cianjur,” katanya.
Terkait dengan reservasi kamar hotel, Nano, mengungkapkan, sudah mulai ada kenaikan khususnya saat week day dari Senin sampai Kamis rata-rata dikisaran 35-40 persen. Bahkan jelang weekend yang datang Jumat dan Sabtu tingkat reservasi sudah 70 persen.
“Alhamdulillah ada geliat menuju kebaikan, namun tetap mengimbau di penghujung tahun 2021 menuju 2022, kami mengimbau kepada teman-teman anggota dan non anggota agar tidak melaksanakan pesta atau perayaan tahun baru 2022,” ucapnya.
“Dan juga saya sampaikan walaupun tidak mengadakan pesta, tingkat hunian dipastikan dalam keadaan baik sesuai yang diharapkan,” sambungnya.(hyt)