Cianjurekspres.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, menerima kunjungan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Cianjur, kemarin. Kedatangan mereka diterima langsung Ketua beserta Anggota KPU Cianjur.
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah, mengaku menyambut baik kunjungan dari KPPI Cianjur. Dijelaskannya, kedua pihak membahas isu terkait keterwakilan perempuan dalam legislatif dan untuk meningkatkan tingkat partisipasi politik perempuan perlu adanya dukungan dari semua pihak, pemerintah, partai politik serta perempuan itu sendiri.
“Sehingga secara selaras akan mampu meningkatkan tingkat partisipasi politik perempuan yang masih rendah,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12).
Baca Juga:Tarik Investasi, Bupati Cianjur Dorong Kades Melek TeknologiKucurkan Modal hingga Berikan Pendampingan Usaha, BRI Dorong Petani Jeruk Naik Kelas
Menurut Selly, pendidikan politik perempuan secara berkelanjutan merupakan langkah yang dapat diambil oleh setiap elemen yang terlibat demi tercapainya calon legislatif (caleg) perempuan dengan kualitas yang mampu bersaing dengan kaum laki-laki.
“Karena kebanyakan pendidikan politik yang diberikan saat ini terjadi ketika mendekati masa-masa pemilu. Hal ini yang kemudian menyebabkan kualitas para caleg terutama perempuan masih dibawah standar,” katanya.
Selly berharap, dengan diberikannya pendidikan politik secara berkelanjutan bagi perempuan mampu memperbaiki kualitas dari perempuan itu sendiri, terutama di bidang politik.
“Dengan adanya peningkatan kualitas perempuan, diharapkan masyarakat tidak lagi memandang rendah perempuan. Sehingga kesempatan perempuan untuk terpilih menjadi wakil rakyat tidak kalah dari laki-laki,” paparnya.
Sementara itu Ketua KPPI Cianjur, Zulfa Indrawati, menyampaikan, kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi serta perkenalan kepengurusan DPC KPPI Cianjur Periode 2020-2025.
Zulfa berharap, dapat membangun sinergitas yang baik antara KPPI Cianjur dengan KPU Cianjur dalam meningkatkan kualitas serta semangat kaum perempuan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional khususnya di bidang politik.(hyt)