Tarik Investasi, Bupati Cianjur Dorong Kades Melek Teknologi

Tarik Investasi, Bupati Cianjur Minta Kades Melek Teknologi
Bupati Cianjur Herman Suherman saat menghadiri workshop untuk peningkatan kapasitas kepala desa untuk investasi.(net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman mendorong kepala desa untuk melek teknologi informasi agar bisa mempromosikan potensi yang ada di setiap wilayahnya, sehingga diharapkan bisa menarik investor dari luar untuk berinvestasi.

“Kepada para kepala desa agar mulai hari ini, tentunya di era industri 5.0 zaman melek, tidak bisa hanya mengandalkan bicara-bicara tapi pergunakanlah teknologi,” kata Herman kepada wartawan usai menghadiri kegiatan workshop untuk peningkatan kapasitas kepala desa untuk investasi, di Hotel Cianjur, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Rabu (8/12).

Herman mengaku, dengan program Cianjur Caang kedepan di setiap desa ada jaringan internet yang bisa menginformasikan daerahnya masing-masing. Sehingga nantinya bisa mempromosikan desanya masing-masing sehingga bisa terbaca oleh nasional bahkan internasional.

Baca Juga:Kucurkan Modal hingga Berikan Pendampingan Usaha, BRI Dorong Petani Jeruk Naik KelasAlat Deteksi Tsunami Rusak, Bupati Cianjur: Sayang Sekali kalau Tak Diperbaiki

“Sehingga investasi bisa datang ke Cianjur. Ukuran keberhasilan membangun bukan infrastruktur saja, bagaimana para kepala desa itu bisa menarik investasi dari luar tentunya,” katanya.

Menurut Herman, di era revolusi digital yang saat ini semakin berkembang maka dari itu ukuran keberhasilan perkembangan sebuah daerah bukan dilihat dari infrastrukturnya saja, tapi juga dilihat dari perkembangan digitalisasi internet.

“Dengan workshop ini akan terbuka wawasannya (kepala desa,red), sekarang gak bisa dengan face to face,” katanya.

Lebih lanjut Herman mengungkapkan, soal digitalisasi di desa-desa masih sedikit sehingga dengan adanya program Cianjur Caang diharapkan seluruh desa sudah mulai melek teknologi digitalisasi.

“Saya ingin desa-desa sudah mulai melek (digitalisasi,red). Masalahnya, masih ada desa-desa yang blankspot,” tandasnya.(hyt)

0 Komentar