Cianjurekspres.net – Stok vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) di Kabupaten Cianjur, sejak lima bulan terakhir mengalami kekosongan karena belum ada distribusi dari Pemerintah Pusat.
Pihak Dinas Kesehatan pun khawatir, bayi yang tidak mendapatkan vaksin tersebut akan rentan terkena penyakit Tuberkolosis atau TBC.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi mengaku, pihaknya sudah meminta Pemerintah Pusat untuk segera mendistribusikan vaksin BCG dengan beberapa kali mengajukan surat. Namun hingga saat ini masih belum juga ada realisasi.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Setuju Penerapan PPKM Level 3 Saat NataruBRI Lakukan Penyesuaian Jam Layanan Operasional, Ini Waktunya
“Kita juga sudah minta terus, mungkin (Pusat,red) konsentrasinya masih untuk vaksin Covid-19,” ujar Irvan saat dihubungi via telepon, Kamis (18/11).
Irvan mengungkapkan, kekosongan vaksin BCG untuk bayi sudah terjadi selama hampir lima bulan terakhir sejak bulan Juli 2021. “Kosong dari Juli kemarin,” ucapnya.
Menurutnya, imunitas bayi yang tidak mendapatkan vaksin BCG akan berkurang sehingga rentan terkena penyakit Tuberkolosis.
“(Vaksin,red) BCG ini untuk pertahanan imun, sehingga mengurangi resiko terkena penyakit TBC. Kalau tidak diberi vaksin BCG tentu mengurangi perlindungan karena vaksinasi dasarnya tidak lengkap,” jelas Irvan.
Irvan pun mengaku, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksin BCG tersebut didistribusikan ke Kabupaten Cianjur.
“Belum tahu kapan vaksin BCG akan terdistribusi. Tapi kalau untuk vaksin lain kita aman,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Sutrisna, salah satu orang tua pasien bayi asal Kecamatan Karangtengah, mengaku, bahwa dirinya sudah berusaha pergi ke beberapa klinik yang ada di Cianjur untuk melakukan vaksin terhadap anaknya. Namun tidak bisa dikarenakan ketersediaan vaksin BCG kosong.
Baca Juga:BKPPD Cianjur: Hasil Bimtek OPD adalah Program Kerja ‘Keroyokan’Final Honda DBL 2021, Ridwan Kamil Cetak Tiga Poin
“Kemarin saya pergi ke dua klinik yang ada di Cianjur. Tujuannya buat imunisasi anak usia satu bulan. Tapi di dua klinik tersebut tidak tersedia vaksin BCG. Menurut keterangan perawat atau tenaga medis di klinik tersebut, sudah hampir satu bulan vaksin BCG tidak ada,” tandasnya.(mg1/hyt/sri)