Melalui kerja sama ini, Jerman akan memberikan dukungan pendanaan sebesar 2,5 miliar Euro (Rp 41,25 triliun) untuk pembiayaan inovatif mencakup pengelolaan air, pengolahan limbah dan sampah, dan transportasi publik perkotaan.
Berdasarkan sesi pertama rapat komite pengarah, empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali telah dipilih untuk selanjutnya diidentifikasi potensi proyek investasi dan pengembangan studi persiapan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan program infrastruktur hijau di Jabar akan difokuskan untuk mengembangkan beberapa kawasan metropolitan.
Baca Juga:Memberi Makna Indonesia, BRI Gandeng Padi Reborn Pada Kick Off HUT ke-126 BRIPeringati Sumpah Pemuda, DPD PDI Perjuaangan Jabar Lakukan Hal Ini
Dengan pembiayaan inovatif ini, Pemda Provinsi Jabar tidak perlu lagi mengandalkan APBD yang notabene saat ini sedang memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19.
Bertindak sebagai konsultan ahli dalam GII yakni GIZ dan Kfw. GIZ akan mengarahkan proyek pada level teknis, sedangkan KfW dalam aspek pembiayaan. (*/nik)