Jabar Provinsi Prioritas Program Infrastruktur Hijau

Sungai Citarum
Sungai Citarum. (Foto: Pokja Datin dan Humas Citarum Harum)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Jawa Barat masuk dalam provinsi prioritas program infrastruktur hijau yang disebut sebagai Green Infrastructure Initiative (GII). Program tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan lembaga ahli Jerman.

Kick Off Steering Commitee Meeting Jerman-Indonesia untuk Green Infrastructure Initiative sendiri telah dilakukan bersama Menko Marves RI secara virtual dari Makodam Jayakarta, Jakarta, Kamis (4/3/2021) lalu.

Tindak lanjut kerja sama tersebut Kemenko Marves dan tim penilai GII di Bandung telah menggelar workshop bersama empat provinsi prioritas yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Hal yang dibahas sektor pembiayaan pengelolaan air, pengolahan limbah, sampah padat, dan transportasi publik perkotaan.

Baca Juga:Memberi Makna Indonesia, BRI Gandeng Padi Reborn Pada Kick Off HUT ke-126 BRIPeringati Sumpah Pemuda, DPD PDI Perjuaangan Jabar Lakukan Hal Ini

Kemudian tim ahli GII yakni Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) meninjau beberapa lokasi di DAS Citarum, Kabupaten Bandung, Rabu (27/10/2021). Peninjauan dipimpin Asisten Deputi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam pada Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Mochamad Saleh Nugrahadi.

Mereka mengunjungi empat titik DAS Citarum yaitu kolam retensi Cieunteung Baleendah di Sektor 6, Taman Wisata Desa atau Pembibitan Kertasari di Sektor 23, Situ Cisanti di Sektor 1 Kertasari, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terpadu PT MCAB di Jalan Cisirung.

Mochamad Saleh Nugrahadi mengatakan, tujuan mereka mengunjungi lokasi-lokasi tersebut dengan mengundang tim penasihat GIZ dalam memperkenalkan dan melihat kemajuan Citarum dalam kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jerman.

“Citarum menjadi contoh yang vital mewakili Jawa Barat dan nasional, baru ada kali ini proyek sungai yang menjadi perpres, ” ujar Saleh.

Dalam kunjungan tersebut, mereka ingin melihat secara langsung di lapangan isu-isu di Citarum agar bisa menjadi pembelajaran bagi provinsi lain dan bisa menginspirasi.

“Jabar dapat mengajukan proyek Citarum dan melihat dari sini bisa diajukan proposal kepada GIZ Jerman yang terdapat dana hibah 4,4 juta euro untuk feasibility study (FS) atau uji kelayakan di empat provinsi priortas tersebut itu tujuan kami kesini,”ucapnya.

0 Komentar