Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Foto udara proyek pembangunan jalan tol (cileunyi-sumedang-dawuan) Cisumdawu. (ist)
Foto udara proyek pembangunan jalan tol (cileunyi-sumedang-dawuan) Cisumdawu. (ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) selesai akhir tahun ini, hal ini ia sampaikan dalam pemaparan acara virtual Investor Daily Summit 2022 dengan tema Peran Pemda Jawa Barat dalam Mewujudkan Infrastruktur Logistik yang Berdaya Saing.

Jalan tol ini nantinya akan menjadi penghubung antara Bandung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

“Semoga adanya jalan tol ini, aktivitas penumpang di Bandara Kertajati bisa meningkat. Kita punya bandara yang masih belum optimal untuk penumpang karena infrastruktur jalan tol dari Kota Bandung belum selesai. Rencananya enam bulan lagi atau akhir tahun ini baru selesai,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga:BRI Kerahkan Teras Kapal untuk Vaksinasi Empat Wilayah Kepulauan di IndonesiaKodim 0608/Cianjur Bikin Saung Belajar Bagi Siswa Sekolah, Pengajarnya Anggota TNI

Selain itu, Ridwan Kamil pun menargetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi pada akhir 2022. Pada Januari 2022 seluruh beton kereta cepat Jakarta-Bandung sudah tersambung sepenuhnya.

“Kalau tidak salah, akhir tahun depan di Januari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan tersambung betonnya, relnya akan dipasang pertengahan 2022 dan semoga bisa mulai percobaan di Oktober 2022,” katanya.

Menurutnya, kereta cepat Jakarta-Bandung ini nantinya akan menghadirkan pusat ekonomi baru yakni di Kabupaten Karawang, Walini dan juga Tegalluar di Kabupaten Bandung.

“Kalau tanpa ada kereta cepat tidak akan mungkin logika itu hadir, investor juga susah. Namun dengan kereta cepat akan lahir tiga kota baru, di Karawang, di Walini dan di daerah Tegalluar di daerah Kabupaten Bandung,” sebut Ridwan Kamil.

Sedangkan untuk Pelabuhan Patimban Subang, tahap satu sudah mulai bisa digunakan. Pelabuhan ini akan menjadi yang terbesar dan tercanggih jika seluruh pembangunannya rampung 100 persen dengan kapasitas dua kali lipat dari Pelabuhan Tanjung Priok.

“Pelabuhan sudah beres tahap satu, proyek Kementerian Perhubungan itu sudah bisa dilihat. Jadi bisa sambil main ke Patimban melihat mobil-mobil masuk kapal raksasa yang diekspor ke Brunei. Pelabuhan sudah terjadi dan diresmikan oleh Pak Jokowi,” kata Ridwan Kamil.

0 Komentar