Cianjurekspres.net– Puluhan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menagih janji relokasi yang dijanjikan Bupati Cianjur Herman Suherman, saat meninjau langsung terjadinya pergeseran tanah, beberapa waktu lalu.
“Kurang lebih sudah empat bulan lamanya, pasca kunjungan Bupati Cianjur Herman Suherman ke Kampung kami di Sindanglangu, hingga saat ini tidak ada lagi kejelasan kapan mau relokasi,” kata Cecep Hermawan, warga Kampung Sindanglangu RT 05/RW 11 dikutip dari Harian Umum Cianjur Ekspres, Senin (28/6).
Di depan warga, kata Cecep, bupati berjanji akan merelokasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga:Pelanggar Prokes di Perbatasan Bandung Raya Akan Kena Denda dan KurunganAtlet Tarung Derajat Lakukan Tes Fisik di Unsur untuk Proprov Jabar
“Sekarang saja pergeseran tanah masih terus terjadi. Rumah saya, sempat saya perbaiki karena saya pikir bencana atau pergeseran tanah ini sudah selesai. Tapi, faktanya rumah saya kembali mengalami retak dibagian lantai, dan dinding rumah,” terang Cecep.
Sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi terbaru kapan akan direlokasi. “Pada dasarnya kami warga Kampung Sindanglangu, menagih janji Bupati Cianjur yang katanya akan merelokasi kami ke tempat yang lebih aman. Sehingga kami tak lagi khawatir dan ketakutan terjadinya bencana pergeseran tanah,” tandasnya.
Senada, Rudi (39), dia dan warga lainnya yang terdampak pun belum mendapatkan kabar baik atau janji yang disampaikan bupati yang akan merelokasi.
“Bisa dilihat langsung, hampir semua sudut ruangan dan pagar tembok rusak parah karena pergeseran tanah,” katanya.
“Kalau sudah datang malam, ditambah lagi hujan turun. Di sinilah kekhawatiran kami sebagai warga Kampung Sindanglangu. Tentunya ingin segera adanya relokasi ke tempat yang lebih aman,” tambah dia.
Ditanya kapan akan merelokasi warga Sindanglangu, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, relokasi akan segera dilakukan.
“Untuk relokasi warga Kampung Sindanglangu yang terdampak dari bencana pergerakan tanah, segera dilakukan. Bahkan saya sudah berkoordinasi dengan Direksi PT MPM, lahan akan disiapkan,” katanya.
Baca Juga:Timkes Satgas TMMD Sigap dan Siaga Berikan Layanan Kesehatan ke MasyarakatLayani 100 Nasabah Per-hari, Agen BRILink Ini Naikan Taraf Hidup Keluarga
Herman mengatakan, prosesnya memang agak lambat karena regulasi dilakukan bukan hanya di daerah melainkan di Kementrian ATR/BPN.
“Jadi, tenang saja, bagi warga yang terdampak bencana pergeseran tanah di Kampung Sindanglangu, semuanya akan mendapatkan jatah lahan relokasi,” tandasnya.(yis/tts)