Meski begitu polisi tetap mengetatkan pengawasan pada pemakaian autopilot. Tiga hari lalu satu orang lagi ditangkap: Tesla model 3-nya melaju dengan pemiliknya duduk manis di kursi belakang.
Yang ditangkap itu Param Sharma –kelihatannya keturunan India. Ia kaya raya –orang tuanya. Ia tenang saja. Nilai denda tidak ada artinya. Pun kalau mobil harus disita –karena bukan baru kali ini ditangkap untuk pelanggaran yang sama. “Saya kan bisa beli Tesla yang lain lagi,” ujarnya seperti ditulis media-media di California.
Tapi kali ini ia harus masuk tahanan: di penjara Santa Rita. Umurnya 25 tahun. Di Instagram-nya banyak dipamerkan mobil mewahnya –termasuk Lamborghini. Dan kemewahan yang lain. Rumor di California menyebut ia anak pengusaha minyak atau bank.
Baca Juga:Bertolak ke UEA, Timnas Indonesia Siap Lakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022KNPI Cianjur: PBB Jangan Banyak Pertimbangan Hentikan Serangan Israel Terhadap Warga Palestina
Ketika ditanya soal itu, Sharma mengelak. “Yang jelas bukan pengusaha minyak,” katanya.
Seorang netizen, yang mengaku teman sekolahnya di Albany High, minta agar polisi mencabut saja SIM anak itu.
Dikatakan, Sharma sudah sering berbuat aneh. Ia ingin selalu menjadi pusat perhatian. Suatu saat ia posting bahwa penyanyi Rihanna itu menjiplak gayanya.
Waktu di mobil itu pun terlihat bibirnya bergerak-gerak seperti menirukan lagu rap yang diputar di mobil itu.
Sebelum ditutup, Instagram-nya memiliki follower 5.000. Tapi follower Instagram-nya yang lain pernah mencapai 400.000 –sebelum ditutup karena banyaknya follower palsu. (*)