Belakangan ini memang banyak video yang diunggah ke YouTube dengan bangga: berada di dalam Tesla yang melaju tanpa kemudi.
Berbagai dugaan itu sulit sekali dicarikan pembenarannya.
Beberapa fakta agak aneh. Misal: mengapa lokasi kecelakaan itu di sebuah jalan kuldesakh –kompleks perumahan yang buntu. Tidak jauh dari rumah dokter William. Juga: mengapa baru tahun 2021 mereka ingin mencoba sistem autopilot itu. Padahal dokter William sudah lama membeli Tesla tersebut: tahun 2019.
Sebenarnya saya sudah tidak ingin menulis soal drama kebakaran Tesla ini. Tapi kemarin muncul penjelasan susulan dari Elon Musk: pasti ada orang yang mengemudikan Tesla itu.
Masalahnya: polisi tidak menemukan siapa-siapa di kursi kemudi. Ini fakta.
Baca Juga:Tanah Longsor di Ciloto, Ratusan Rumah Terancam100 Kader Muda NU Dilantik
Tapi penjelasan Elon Musk juga kuat: sistem auto pilot Tesla tidak akan berfungsi kalau sabuk pengaman tidak dipasang. Menurut penelitian tim Tesla, sabuk pengaman di mobil yang terbakar itu tidak sedang terpasang.
Demikian juga kondisi jalan di tempat kecelakaan bukanlah jalan yang desainnya untuk mobil autopilot. Ditambah: saat itu mobil belum mencapai kecepatan melebihi 30 mil/jam.
Dari keterangan itu maka mustahil mobil melaju tanpa sopir. Bahkan jalan tempat kecelakaan itu dekat Kuldesakh menguatkan bahwa kecepatan mobil mestinya belum tinggi.
Jangan-jangan mereka berada di Kuldesakh karena rumah dokter William di di kompleks kuldesakh itu. Atau mereka baru dari rumah seseorang di komplek kuldesakh tersebut.
Masih begitu banyak yang harus diselidiki.
Tapi polisi setempat tetap yakin tidak menemukan jenazah – -jenazah hangus sekali pun– di kursi kemudi. Begitulah tulis media di Houston seperti yang jadi sumber tulisan ini.
Ini sungguh kehebohan baru. Atau menjadi misteri yang sulit dipecahkan. Yang jelas di Texas tidak ada hantu pocong. Apalagi di kawasan kota baru –meski pun rumah di sana saling berjauhan dan banyak pepohonan rindang.
Tesla berbicara dari sudut pandang logika teknologi komputer. Polisi berbicara berdasar kenyataan fisik setelah melakukan penyelidikan yang cermat.
Misteri ternyata ada di dalam laut, juga ada di kuldesakh. (*)