53 Ribu Desa dan Kelurahan Berada di Kawasan Rawan Bencana

53 Ribu Desa dan Kelurahan Berada di Kawasan Rawan Bencana
Tampak Banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.(foto/ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami bencana beberapa hari belakangan ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat waspada dan berhati-hati.

Dari data yang dihimpun, sebanyak 53.000 desa atau kelurahan berada di kawasan rawan bencana.

“Data ini cukup mengagetkan. Karena dari hampir 75.000 desa sebanyak 53.000 desa atau kelurahan berada di daerah rawan bencana. Kemudian, 51 juta keluarga di Indonesia bertempat tinggal di kawasan tersebut,” kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan di Jakarta seperti dilansir dari FIN, Rabu (14/4).

Baca Juga:10 Juta Penduduk Sudah Divaksinasi Covid-19Wisata Cigunung Tugu Akan jadi Ikon Kecamatan Takokak

Data BNPB menyebutkan 45.973 desa rawan terhadap gempa bumi. Sementara 5.744 desa rawan terdampak tsunami. Selain itu, 2.160 desa rawan terdampak gunung meletus dan 34.716 desa rawan terdampak longsor. Data tersebut dihimpun dari 34 provinsi.

“Selanjutnya, sebanyak 37.497 desa rawan terdampak kebakaran hutan. Lalu, 41.236 desa terdampak kekeringan. Ada juga 47.430 desa terdampak banjir,” tuturnya.(fin/hyt)

0 Komentar