Teten memastikan pihaknya mendukung penuh JaFest 2021 karena sangat berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi secara nasional. Apalagi, penduduk Jabar merupakan yang terbesar di Indonesia.
“Kami sangat mendukung sekali JaFest 2021 karena sangat penting dalam pemulihan ekonomi nasional, yang harus digerakkan itu adalah pariwisatanya, dan Jabar kaya akan budayanya yang bisa menjadi potensi luar biasa untuk dikembangkan,” ucapnya.
Tujuan berikutnya, kata Teten, yakni mendorong transformasi digital UMKM. Pada 2020, UMKM yang terhubung ke platform digital baru 13 persen atau sekitar 8 juta. Namun, per hari ini, sudah meningkat menjadi 12 juta UMKM.
Baca Juga:Menkop Targetkan 30 Juta UMKM Go DigitalJabar Tuan Rumah Gernas 2021
“Akan terus digenjot menjadi 30 juta UMKM sudah go digital dengan sasarannya sekarang adalah UMKM outbording di platform digital di daerah-daerah,” katanya.
Menurut Teten, UMKM Indonesia belum sepenuhnya pulih usai terpuruk karena pandemi Covid-19. Meski begitu, geliat produksi UMKM mulai bangkit. Hal itu terlihat dari peningkatan penjualan dan permintaan KUR.
“2021 walaupun belum pulih normal, tapi UMKM sudah mulai kembali menggeliat. Terlihat dari penjualan dan permintaan kredit KUR sudah meningkat, terlebih lagi vaksinasi Covid-19 sudah berlangsung,” tutupnya.(rls/nik)