Strategi Bottom-Up Dinilai Bisa Menekan Penyebaran Covid-19

Capaian Vaksinasi Lansia di Cianjur Masih Rendah
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.(Herry Febriyanto/cianjurekspres.net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, menilai strategi penanganan yang terfokus dari masyarakat (Bottom-up) mampu menekan penyebaran Covid-19 yang sudah terjadi dalam satu tahun terakhir.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, sebelumnya pemerintah melakukan strategi terpusat seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun hal tersebut dinilai belum tepat sasaran.

“Sebelumnya pemerintah lakukan strategi terpusat namun belum tepat sasaran,” ujarnya, Selasa (2/3).

Baca Juga:Cut-Off Vitamin DKabar Duka, Artis Rina Gunawan Meninggal Dunia

Menurutnya di umur penyebaran Covid-19 yang genap satu tahun, membuat pemerintah harus mencari strategi lain yaitu dengan melakukan sistem bottom-up. Yusman mengungkapkan, saat ini hampir semua kabupaten melakukan strategi bottom-up yang dimana penanganan dilakukan langsung ke masyarakat dari rumah ke rumah.

“Strategi bottom-up dinilai tepat dibanding cara lain dan mulai terlihat bisa menekan penyebaran Covid-19,” katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan penilaian pusat saat ini Cianjur menjadi kabupaten nomor satu yang tingkat penyebarannya paling rendah dibanding 27 kabupaten lainnya di Jawa Barat.

“Kita jadi nomor satu dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang tingkat penularannya paling rendah,” tandas Yusman.(mg1/hyt)

0 Komentar