Cianjurekspres.net – Setelah dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona, Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo ikut ambil bagian sebagai pendonor plasma konvalesen.
“Ini adalah pertama kali saya menjadi atau memberikan donor plasma konvalesen,” ujar Doni dalam dialog Perkembangan Penggunaan Plasma Konvalesen Dalam Pengobatan COVID-19 secara virtual, di Jakarta seperti dikutip dari FIN, Senin (1/3).
Seperti diketahui, Ketua BNPB tersebut sempat positif COVID-19. Dia dinyatakan sembuh pada 12 Februari 2021. Dengan statusnya sebagai penyintas, Doni bisa mendonorkan plasma konvalesen.
Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi dan Motivasi 17 Sesi, Ini JadwalnyaWarga Terdampak Pergerakan Tanah di Batulawang Cianjur Segera Direlokasi
Saat tengah diambil plasmanya, Doni menceritakan dirinya dirawat selama 20 hari setelah terpapar virus. Sesuai ketentuan, penyintas COVID-19 yang memenuhi syarat bisa melakukan donor plasma konvalesen minimal 14 hari usai dinyatakan sembuh.
“Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena telah sembuh. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini bisa meringankan pasien yang tengah berjuang untuk sembuh,” paparnya.
Menurutnya, donor plasma konvalesen sama seperti donor darah biasa. Tidak ada efek apapun yang dirasakan. Karena itu, Doni mengajak para penyintas lain yang telah sembuh bisa mengikuti jejaknya.
“Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan tinggi. Saat ini sulit mencari pendonor dari para penyintas COVID-19. Bersama PMI, Satgas telah menjadikan donor konvalesen sebagai gerakan nasional,” pungkas Doni. (rh/fin/hyt)