Dari suara yang masuk 2.438 dari 4.968 TPS di 32 kecamatan atau 49,07 persen, pasangan nomor urut 3 itu meraih 296.044 suara atau sebesar 57,1 persen.
Sementara pasangan nomor urut 4 Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (Pilar) memperoleh 160.677 suara atau 31 persen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan (OTW) mendapat 43.392 suara (8,4 persen), dan calon dari jalur perseorangan Mochamad Toha-Ade Sobari (Hade) meraih 18.178 suara atau sebesar 3,5 persen.
Dengan demikian, untuk sementara pasangan petahana BHS-M unggul berdasarkan hasil real count KPU pada Pilkada Cianjur 2020.
Pasangan yang diusung PDI-P, Golkar, PPP, PAN, dan Nasdem itu unggul di semua kecamatan, dan beberapa di antaranya menang telak.
Merujuk pada data Sirekap KPU tersebut, BHS-M menang telak di enam kecamatan yang tersebar di wilayah utara, timur dan selatan, yakni Haurwangi, Cijati, Cipanas, Pagelaran, Kadupandak, dan Cugenang.
Kendati demikian, update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui website KPU atau Sirekap ini tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.
Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.
BHS-M Menang di TPS 22
Keunggulan BHS-M juga terlihat di TPS dekat dengan kantor PDAM Cianjur yakni TPS 22 Desa Limbangansari. Di TPS itu pasangan BHS-M mendapat suara sebanyak 163 suara.
Ketua KPPS Desa Limbangansari, Jamjuri mengatakan, raihan suara pasangan nomor 3 Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin di TPS 22 Limbangan sari menang tebal. Pasalnya dari jumlah DPT 319 orang pasangan nomor urut 3 berhasil mengumpulkan 163 suara.
“BHS-M berhasil mengumpulkan 163 suara di susul oleh pasangan nomor 4 sebanyak 73 suara, pasangan nomor 2 sebanyak 7 suara dan pasangan nomor 1 sebanyak 6 suara,” katanya. (yis/sri)