Cianjurekspres.net – Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Usaha Perkebunan, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jabar, Fajar Abdillah, melaporkan bahwa CV Una Surya Putra Mandiri sebagai eksportir kelapa parut kering telah sembilan kali mengeskpor ke negara di Asia dan Eropa.
“Perusahaan ini sudah sembilan kali melakukan ekspor kelapa parut kering ini. Yaitu ke negera Jepang, Ukraina, Rusia, dan Arab Saudi,” kata Fajar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12/2020).
Fajar menyatakan, selain kopi dan teh, kelapa parut kering menjadi komoditas perkebunan yang diminati banyak negara.
Disbun Provinsi Jabar pun optimistis kelapa parut kering akan menjadi komoditas ekspor. Banyak produk yang berasal dari kelapa berpotensi diekspor ke luar negeri.
“Komoditas perkebunan itu bukan hanya kopi, teh, yang biasa kita kenal. Tapi, kelapa juga sebagaimana kita ketahui tanaman atau pohon yang bermanfaat dari mulai akar sampai ke daun-daunnya,” ucapnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar menggelar West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) dilakukan high level meeting dan pertemuan petani Jabar dengan offtaker komoditas pertanian.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuka pasar domestik dan global supaya hasil panen petani dapat terserap.(rls/**)