Cianjurekspres.net – Cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur, Selasa (8/12/2020) sore mengakibatkan pohon tumbang hingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menunjukkan, terdapat 12 titik kejadian pohon tumbang.
Diantaranya, Tugu Kuda Kosong Kecamatan Sukaluyu, Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang yang merusak kantor desa dan empat titik pohon tumbang Jalan Raya Bandung di Kampung Cikolotok.
Baca Juga:Ribuan Relawan Kesehatan akan Diterjunkan ke TPS, Putus Rantai Penyebaran Covid-19Realisasi Pajak Daerah Cianjur Melebihi Target
Lalu di Kampung Kandang Sapi, Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, 1 (satu) orang meninggal dunia M. Riki Taupik bin Rahmat (25) akibat tertimpa tembok setinggi 3 meter dan panjang 10 meter yang roboh.
“Korban melewati jalan disamping tembok pada saat angin besar memakai sepeda motor,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokh. Irfan Sofyan dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Jalan Raya Bandung di Kampung Sinagar (Perumahan Gading Asri) dan Jalan Maleber depan MTs Atsur.
Sementara di Kampung Tegallega, Kecamatan Warungkondang, dua unit rumah tertimpa pohon tumbang. Sedangkan 1 (satu) unit mobil tertimpa pohon tumbang di Jalan Pasir Gede Raya (Universitas Suryakancana Cianjur).
“Intinya tingkatkan kewaspadaan. Bagi pejalan kaki, pengguna kendaraan roda 2 dan roda 4 apabila hujan ataupun ada angin kencang, lebih baik berhenti dan cari tempat yang aman. Hindari pohon-pohon yang besar,” papar Irfan.(hyt)