Ribuan Relawan Kesehatan akan Diterjunkan ke TPS, Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Ribuan Relawan Kesehatan akan Diterjunkan ke TPS, Putus Rantai Penyebaran Covid-19
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan, sebanyak 4.968 orang relawan kesehatan akan diterjunkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 pada hari pemungutan suara Pilkada Cianjur 2020, Rabu (9/12).

Ribuan relawan kesehatan ditempatkan di 4.968 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Cianjur.

“Satu TPS, satu relawan, sesuai jumlah TPS,” ujar Yusman kepada wartawan di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Pendopo Bupari Cianjur, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga:Realisasi Pajak Daerah Cianjur Melebihi TargetSehari Jelang Pilkada Cianjur, KPPS Mulai Siapkan TPS

Yusman menegaskan, kampanye 3M penting agar warga yang datang ke TPS memahami bahwa Covid-19 masih ada dan kasusnya di Cianjur terus meningkat.

“Relawan kesehatan tupoksinya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui 3M. Sekaligus memfasilitasi warga yang sakit saat di TPS, khususnya yang suhunya melebihi 37,3 derajat akan dihubungkan oleh relawan ke Puskesmas,” katanya.

Dirinya memastikan tenaga kesehatan Puskesmas siap 24 jam. Sehingga ketika relawan menghubungi petugas atau bidan yang ada di desa akan datang langsung ke TPS.

“Jadi (relawan kesehatan) sebagai penghubungnya,” ucap Yusman.

Lebih lanjut Yusman menjelaskan, relawan kesehatan tidak harus tenaga kesehatan, namun dibekali ilmu kesehatan. Minimal pertolongan pertama pada kecelakaan dan pelatihan tentang 3M.

“Sebetulnya, rekruitmen (relawan kesehatan) bukan dari KPU tetapi dari Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi kerumunan. Ketika melihat ada kerumunan, mereka bisa menegur bekerjasama dengan linmas yang ada di setiap TPS,” katanya.

Menurut Yusman, relawan kesehatan yang direkrut berasal dari masyarakat umum, mahasiswa dan akademi. “Beberapa Puskesmas mengambil relawan dari Akper (Akademi Keperawatan) atau kader kesehatan Posyandu,” tandas Yusman.

Yusman mengatakan, pihaknya akan melakukan identifikasi kembali relawan kesehatan pasca pelaksanaan Pilkada 2020, khususnya untuk kepentingan imunisasi kedepan.(hyt)

0 Komentar