Debat Pilkada Cianjur 2020, Pengamat Politik Sebut Empat Paslon Berimbang

Debat Pilkada Cianjur 2020, Pengamat Politik Sebut Empat Paslon Berimbang
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Debat publik Pilkada Cianjur 2020 telah usai digelar, Jumat (20/11) lalu. Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati cianjur sudah memaparkan visi misi serta saling beradu program untuk meraih simpati pemilih.

Namun siapa yang unggul dari empat yang mengikuti debat tersebut, apakah pasangan calon nomor urut 1 Muhammad Toha-Ade Sobari, paslon nomor urut 2 Oting Zaenal Muttaqin-Wawan Setiawan, paslon nomor urut 3 Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin atau paslon nomor urut 4 Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja?

“Berimbang, sangat berimbang semua. Karena semua (paslon) kelihatannya mengeluarkan seluruh kemampuan berdiskusi, daya nalar dan juga memberikan berbagai alternatif yang cukup baik untuk menyelesaikan permasalahan, khususnya di Kabupaten Cianjur,” kata Pengamat Politik, Dedi Mulyadi, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga:Tawarkan Empat Varian Warna, Ini Spesifikasi dan Harga All New NMAX 155 ConnectedLepi-Gilar Siap Mundur Jika 2,5 Tahun Memimpin Cianjur Tidak Terjadi Perubahan

Menurutnya, jika melihat debat semua paslon masing-masing mempunyai plus minus. “Jadi dari incumbent memang banyak diserang, tetapi memang incumbent juga memberikan jawaban yang saya kira lugas. Karena bahasa incumbent-kan sebetulnya bahasa yang sudah dilakukan, sudah dicapai, tinggal pencapaian lima tahun ke depan,” ucap Dedi.

Di sisi lain, jelas Dedi, dari sisi penantang juga cukup militan juga untuk menyerang. Misalkan bagaimana kebijakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau dari sisi infrastruktur khususnya di wilayah Cianjur selatan.

“Saya kira memang dari debat kemarin kalau bicara tentang leading atau tidak leading relatif.  Tapi paling tidak sekali lagi ajang (debat) untuk  mendiskusikan dan share gagasan memang tercapai dari semua pihak, baik dari incumbent termasuk juga ketiga penantang yang saya kira juga cukup militan untuk mengejar berbagai permasalahan termasuk menyodorkan berbagai alternatif solusi. Berimbang sangat berimbang semua,” tegasnya.

Secara keseluruhan, Dedi menilai jalannya debat publik Pilkada Cianjur berjalan menarik. Karena masing-masing kandidat memberikan gagasan-gagasan baru dalam konteks pemecahan berbagai masalah yang dihadapi Cianjur ke depan. Baik dari sisi peningkatan SDM atau IPM dalam bahasa para paslon, penanganan Covid-19 termasuk pembangunan infrastruktur yang agak krusial di Cianjur.

0 Komentar