Protokol Kesehatan di Istana Presiden Sangat Ketat

Protokol Kesehatan di Istana Presiden Sangat Ketat
Presiden RI Joko Widodo melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020). (Foto: Rizal/Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan sudah dilakukan dengan sangat ketat.
“Yang pertama perlu kami tegaskan di sini, setiap pejabat, menteri, ataupun masyarakat yang akan bertemu dengan Bapak Presiden itu kami lakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. Pertama adalah dilakukan rapid test, kedua tentunya kita mau mengenakan masker, ketiga adalah selalu menjaga jarak. Di dalam istana pun, kursi dan tata letak meja dan kursi itu sudah dilakukan jaga jarak dan lainnya,” katanya dalam keterangan persnya di halaman Istana Negara, DKI Jakarta dilansir dari setkab.go.id, Jumat (24/7).
Baca Juga: Jokowi: Tugas Besar Penanganan Covid-19 Belum Berakhir
Herus mengatakan, Presiden serta para perangkat juga selalu melakukan tes kesehatan secara rutin dan berkala, berupa swab test maupun rapid test.
“Kami menjaga Bapak Presiden selalu, dan sekali lagi hari ini adalah jadwalnya Bapak Presiden melakukan tes kesehatan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Heru menjelaskan, standar kesehatan yang ketat juga diterapkan terhadap ruangan yang akan dipakai untuk aktivitas Presiden Joko Widodo dengan dilakukan disterilisasi termasuk menggunakan ultraviolet.
“Misalnya Bapak Presiden akan bekerja hari-hari di Istana Negara, berarti jam 6 kami lakukan sterilisasi dan orang tidak boleh masuk. Saya rasa sudah ketat, ini sudah maksimum,” ungkapnya.
Heru mengungkapkan, pihak Istana mempertimbangkan untuk mengurangi tamu yang akan bertemu Presiden Joko Widodo. Contohnya, dari biasanya 30 orang dikurangi menjadi 20 orang.(BPMI/*)

0 Komentar