PMCK Minta Pemekaran DOB Cianjur Selatan Tidak Dipolitisasi

PMCK Minta Pemekaran DOB Cianjur Selatan Tidak Dipolitisasi
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK), Ceng Badri meminta pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Cianjur Selatan tidak dipolitisasi.

Hal tersebut diutarakan Ceng Badri saat memberikan sambutan pada launching Pembentukan Daerah Persiapan Kabupaten Cianjur Selatan di Alun-Alun Sindangbarang, Senin (13/7/2020).

Seusai kegiatan kepada wartawan, Ceng Badri menjelaskan, pihaknya sangat memaklumi sekali bahwa perjuangan pemekaran merupakan proses politik, harus ada pengakuan dari sisi politik dan administratif.

Baca Juga:Mulai 27 Juli, Warga Jabar tak Pakai Masker Didenda Rp100-150 RibuPilkada Cianjur, Golkar Resmi Usung Herman-Tb Mulyana

“Dalam konteks itu, tentu kami melakukan upaya-upaya maupun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak baik fraksi ataupun partai politik,” katanya.

Tentunya dalam rangka menghadapi situasi Cianjur sudah masuk tahapan Pilkada, Ceng Badri menegaskan jangan sampai kemudian ada pihak-pihak yang memandang upaya konsolidasi dan membangun komunikasi dalam konteks bagaimana proses pemekaran Cianjur Selatan bisa mendapatkan dukungan eksekutif dan legislatif sebagai sebuah komunikasi tendesius terhadap keberpihakkan.

“Secara personal di PMCK pengurusnya ada banyak dari partai politik, ormas. Artinya secara pribadi silahkan punya hak politik menentukan pilihan. Cuma secara kelembagaan kita tidak menggiring pengurus, anggota terhadap satu pilihan, tidak ada,” katanya.

Sementara itu Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan tidak ada kesan politisasi dalam pemekaran Cianjur Selatan.

“Saya tidak. Saya jauh-jauh hari sebelum mencalonkan Bupati, ini menjadi garapan saya. Ini mah kebetulan saja pada saat saya mencalonkan di launching,” tandasnya.

Sekali lagi Herman memastikan, pemekaran Cianjur Selatan sudah dilaksanakan semenjak dirinya diangkat untuk meneruskan kepemimpinan Kabupaten Cianjur.

“Bukan sekarang ini, perjalanan panjang. Bukan sekarang jungjreng, enggak. Perjalanan panjang beberapa tahun yang lalu, kita tahap-tahap akhirnya hari ini lah. Tidak, tidak ini mah prosesnya sangat panjang,” ujarnya.

Baca Juga:DOB Cianjur Selatan, Ade Barkah: Provinsi Urusan SayaJaga dan Rawat Bumi, Atalia Tanam Pohon di Ciburial Kabupaten Bandung

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, M. Isnaeni mengungkapkan sebetulnya proses Daerah Otonom Baru (DOB) adalah proses politis.

“Prosesnya, persetujuan dilakukan dimana, di dewan. Dewan kan lembaga politis, terus ke atasnya lagi ke provinsi, dewan provinsi politis, ke pusatnya politis. Kemudian digabungkan dengan eksekutif selesai, itu kan proses politis,” katanya.

0 Komentar