Cianjurekspres.net – Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease) yang semakin mewabah, membuat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat angkat bicara.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menyebut, masalah Covid-19 tak hanya tanggung jawab pemerintah atau tenaga medis saja.
Melainkan, tanggung jawab masyarakat di Indonesia khususnya Jawa Barat agar bisa mentaati peraturan yang telah di tetapkan yakni social distancing.
“Saya sudah meminta kepada ketua DPC untuk tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak, ini juga instruksi langsung dari ketua umum yang saya terima,” ujar Ono kepada wartawan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Senin (23/3/2020).
Sejauh ini, lanjut Ono, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya seperti penyemprotan disinfektan dan mengurangi aktivitas staf saat piket.
“Penyemprotan secara serempak kita lakukan di 27 cabang kota/kabupaten Jawa Barat, ini sebagai upaya kita untuk menjaga masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan 7 wilayah di Jawa Barat masuk ke dalam zona merah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Cirebon.(Nida Khairiyyah)
Soal Covid-19, Ono: Masyarakat Jabar Harus Taati Peraturan Pemerintah
