Cianjurekspres.net – Warga Cianjur pasti sudah tidak asing lagi mendengar “Seblak Teh Duduth”, apalagi di kalangan remaja dan anak-anak yang biasa rela mengantri sepulang sekolah untuk membeli jajanan khasnya orang Sunda ini.
Seblak merupakan makanan olahan yang dijadikan jajanan masa kini paling diminati banyak orang. Campuran kerupuk, sayur mayur, makroni yang dimasak dengan bumbu ulekan bawang, kencur dan cabai menjadi hidangan yang gurih dan pedas yang khas mempunyai cita rasa sendiri di lidah bagi penikmat seblak khususnya bagi orang cianjur.
Jenis jajanan satu inipun kini telah menjadi salah satu jajanan favorit. Bagaimana tidak, kalangan remaja biasanya selalu menyerbu jajanan yang serba pedas.
Baca Juga:Bangga Produk Lokal, Herman Imbau Masyarakat Gunakan Batik Khas CianjurDisparpora Cianjur Imbau Pengusaha Pariwisata Sediakan Posko Kesehatan
Di Cianjur sendiri, Seblak Teh Duduth merupakan warung seblak yang paling dikenal dengan kekhasan cita rasanya dibanding dengan seblak lainnya. Warung Seblak Teh Duduth berada di Gang Nangka, Bojongherang, Cianjur.
Pemilik Seblak Teh Duduth, Susan, mengaku dirinya tak pernah menyangka jika seblak buatannya bisa disukai banyak orang. Berawal dari kisahnya yang tidak pernah berpikiran untuk berjualan seblak.
“Ga pernah kepikiran mau jualan seblak, malah ga nyangka bisa banyak orang yang suka. Dulu awalnya waktu jalan-jalan ke Bandung sama temen, iseng jajan seblak, terus tiba-tiba kepikiran kenapa enggak jualan juga di Cianjur,”katanya kepada cianjurekspres.net, (12/3/2020).
Saat itu, seblak di Cianjur hanya berbahan kerupuk dan makroni saja, lantas ia berpikir bagaimana jika dipadukan dengan bahan-bahan lainnya seperti sayur mayur, pangsit, tahu, kwetiaw, rica-rica, bakso, sosis, suiran ayam, ceker, dan aneka bahan lainnya.
Iapun mencoba membuat bumbu dapur rahasianya sendiri yang akhirnya bisa membuahkan hasil, seblak buatannya bisa dikenal dengan Seblak Teh Duduth.
Ia menuturkan, pengambilan Seblak Teh Duduth sendiri ia ambil untuk mendeskripsikan dirinya, dari kata “gendut” menjadi “dut”. Akhirnya banyak orang sekitarnya yang memplesetkan nama tersebut menjadi “duduth”.
“Dari kata “gendut”, karena memang saya gendut. Banyak yang manggil dudut ya kaya diplesetin gitu. Dari situ saya ambil buat nama seblak buatan saya ini, jadi Seblak Teh Duduth,”ucapnya.