Modifikasi Tampilan Radio Jadul, Pria Ini Raup Omset Ratusan Juta Rupiah

Modifikasi Tampilan Radio Jadul, Pria Ini Raup Omset Ratusan Juta Rupiah
0 Komentar

Cianjurekspres.net– Manusia di era sekarang sangat bergantung pada perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hanya dengan barang elektronik yang bisa digenggam dan dibawa kemana-mana, kita bisa mengakses banyak fitur. Salah satunya musik.

Kehadiran radio pun kini bisa diakses lewat smartphone tanpa harus membawa perangkat yang besar.

Lalu, apakah radio yang dulu sudah tak dipergunakan lagi di era digital sekarang?

Baca Juga:Doyan Telur Gulung? Cobain Dulu Tulung Raden Khas IndobymeBerkas Perkara P-21, Kanwil DJP Jabar Serahkan Tersangka S ke Kejati

Rupanya, di tangan Helmi Suana Permanahadi, radio menjadi ladang bisnis terobosan baru yang terbilang menjanjikan. Ia adalah seorang Founder & CEO Faber Instrument Indonesia.

Bertempat di Jalan Wijaya Kusuma No.137, Cipendawa, Pacet, Kabupaten Cianjur. Ia berhasil membuat tampilan radio lebih menarik. Karena jika biasanya perangkat radio terbuat dari plastik, namun ia ganti dengan bahan kayu sebagai casingnya.

“Dulu di rumah itu banyak radio jadul peninggalan nenek, kakek, saya berpikir kenapa gak diubah tampilannya biar gak terlihat jadul gitu. Kebetulan saya suka desain kayu, itu dalamannya masih versi lama. Cuma desainnya saya ganti,” katanya saat dihubungi cianjurekspres.net, Jumat (6/3/2020).

Pada tahun 2011-2015, ia sudah terlebih dahulu sudah bergelut di bidang kerajinan memproduksi gitar akustik dan calon sampai  bersama perajin di daerah Bandung Selatan. Bisnis pembuatan radio kayu ia mulai pada awal 2018.

Radio kayu yang dibuatnya memiliki fitur kekinian seperti dapat memutar lagu melalui USB dan Bluetooth. Juga, memiliki gelombang FM.

“Kalau harga mulai dari yang mono itu Rp800 ribu, kalau yang stereo mulai Rp1,3-1,5 juta,” ujarnya.

Ia mengatakan, bisnis yang kini ia garap sangat menjanjikan. Pasalnya saingan di bisnis tersebut terbilang masing belum terlalu banyak.

Baca Juga:Cianjur Masuk Kategori Tinggi Indeks Kerawanan PemiluDialog dengan PPL, Budhy Setiawan akan Bantu Alsintan ke Petani Cianjur

Helmi mengaku dalam setahun bisa meraup keuntungan bersih sebesar Rp300 juta, dengan penjualan radio kayu sebanyak 30 sampai 40 unit per bulannya.

“Kalau omzet, kalau per bulan kita Rp25 juta sampai Rp30 juta. Kalau setahun bersihnya Rp300 juta,” tambahnya.

Ia pun mengatakan, telah mendapatkan apresiasi banyak dari pemerintah Kabupaten Cianjur dan beberapa kali mendapatkan penghargaan atas suksesnya bisnis tersebut.(*)

0 Komentar