Bejat! Paman Tega Perkosa Keponakan

Bejat! Paman Tega Perkosa Keponakan
DIGIRING: Dua tersangka pelaku pemerkosaan tengah digiring petugas usai dihadirikan di jumpa pers yang dilaksanakan di Mapolres Cianjur Senin (7/10) (FOTO: IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – Polres Cianjur mencokok dua orang pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur, Senin (7/10). Salah seorang pelaku ternyata merupakan paman dari korban. Saat ini Polres pun tengah melakukan pencarian terhadap seorang pelaku lainnya yang kabur.
Kedua pelaku yang telah ditetepkan sebagai tersangka tersebut berinisial J (54) dan AH (44) yang merupakan paman korban. Sementara pelaku Ed masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana, menjelaskan, kejadian pemerkosaan tersebut bermula saat pelaku J (54) mendatangi rumah nenek korban di Kecamatan Cibinong, pada Rabu (2/10) sekitar pukul 04.00 Wib. Pelaku kemudian masuk ke kamar korban setelah berhasil mencongkel jendela.
“Setelah itu korban disekap dengan kain hitam hingga tidak sadarkan diri dan membawanya ke rumah pelaku di gang Harapan II Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur,” ujar Wakapolres kepada wartawan, Senin (7/10).
Menurutnya, ketika korban tersadar, tubuh korban sudah dalam keadaan tidak berbusana. Korban pun disetubuhi oleh J dan beberapa pelaku lainnya, yakni AH (44) dan Ed (DPO, red).
“Korban disetubuhi secara bergiliran, dimana salah seorang pelaku tersebut merupakan paman korban,” kata dia.
Jaka mengungkapkan, korban sempat menolak dan berontak saat akan disetubuhi, tetapi pelaku menodongkan pisau dan mengancam korban apabila terus berontak. Akibatnya, korban terpaksa melayani tindakan bejat para pelaku yang dilakukan selama empat hari disekap di rumah J.
Salah seorang pelaku bahkan memberikan uang Rp 200 ribu kepada korban setelah memperkosanya. Namun uang tersebut malah diambil dan digunakan oleh J untuk dipakai ongkos menuju ke Jakarta.
Rencananya korban akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta, namun calon majikan dari korban mengeluhkan jika korban sering melamun dan seperti mengalami masalah kejiwaan.
“Setelah dikomplain, pelaku kembali membawa korban ke Cianjur pada Minggu (6/10) dini hari,” kata dia.
Sesampainya di rumah, pelaku kembali berusaha menyetubuhi korban, namun kali ini korban berhasil lolos dan kabur dari rumah pelaku J. Saat berlari ke jalan, korban melihat ada mobil patroli yang melintas dan memberhentikan mobil tersebut.

0 Komentar