CIANJUR – DPC Partai Gerindra masih bungkam soal pengusungan bakal calon Bupati Cianjur pada Pilkada 2020. Meski sebenarnya Gerindra sudah memenuhi syarat maju untuk mendaftar tanpa mencari koaliasi.
Gerindra sendiri pemenang Pileg 2019 dengan perolehan 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur. Oleh karenanya Partai Gerindra sudah memenuhi syarat untuk maju sendiri mendaftarkan bakal calon Bupati Cianjur pada Pilkada 2020 mendatang.
Sekjen DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Prasetyo, mengatakan, Partai Gerindra sudah membentuk panitia penjaringan, namun belum diumumkan menunggu arahan dari pengurus Jabar dan Pusat. “Ketua panitia penjaringan calon kami sudah menunjuk Asep Ruhiat, namun belum kami umumkan ke publik menunggu arahan dari provinsi dan pusat,” ujar Prasetyo, kemarin (11/9).
Prasetyo mengatakan, dalam rapat intern pembentukan panitia penjaringan bakal calon, Partai Gerindra juga membahas bakal calon dari intern. “Tentu kami ada calon dari intern kader partai, tapi kami masih rahasiakan namanya untuk saat ini,” kata Prasetyo.
Menurutnya, seiring dengan dinamika politik menghadapi Pilkada Cianjur, Partai Gerindra juga mencoba menyikapi suasana terkini dengan membuka komunikasi dengan partai lain. “Meski kami mumpuni mencalonkan sendiri tapi kami membuka komunikasi dengan partai lain dalam menatap pilkada 2020 mendatang,” kata Prasetyo.
Dia juga menerangkan, untuk komunikasi dengan partai lain, arahan dari provinsi dan pusat juga tetap menjadi pegangan untuk melangkah apakah berkoalisi atau maju sendiri.
Sementara itu, PDI Perjuangan menargetkan untuk menang dan meliki bupati dari partainya di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020. Bahkan Herman Suherman yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Cianjur, disebut-sebut bakal menjadi kader untuk maju di Pilbup.
“PDI Perjuangan belum pernah punya bupati di Kabupaten Cianjur, makanya di Pilkada ini ditargetkan untuk bisa menang,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono usai menghadiri konsolidasi parpol di Gedung Assakinah, kemarin (11/9).
Menurutnya, saat ini PDI Perjuangan termasuk di DPC Kabupaten Cianjur sudah melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati untuk diusung dalam Pilbup 2020. Untuk persentase kandidat yang akan diusung yakni 75 persen dari kader parpol dan 25 persennya dari unsur luar.