CIANJUR – Pabrik pengolahan ijuk di Kampung Bihbul, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur ludes terbakar, Kamis(22/8). Bahkan api juga menyebabkan tiga rumah warga, satu warung dan bengkel yang berdekatan ikut terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seorang warga mengalami luka bakar di bagian kaki dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Informasi dihimpun peristiwa kebakaran tersebut terjadi Kamis (22/8) siang itu diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarang oleh pekerja pabrik, namun hal tersebut masih dalam penyelidikan petugas.
Pertama kali api terlihat sudah membesar di bagian belakang pabrik oleh beberapa orang warga. Angin kencang dan teriknya matahari membuat api dengan cepat menjalar termasuk ke perkampungan warga yang berdekatan dengan pabrik.
“Beruntung saat api membesar tidak ada orang di dalam pabrik karena jam istirahat. Warga langsung menghubungi petugas dan pemadam kebakaran karena takut api menjalar ke perkampungan,” kata Hamdani warga sekitar kepada wartawan.
Dia menuturkan, api dengan cepat menjalar ke tiga rumah yang lokasinya bersebelahan dengan pabrik, meskipun tiga unit mobil pemadam kekabaran sudah diturunkan untuk memadamkan api.
“Tidak hanya tiga rumah warga, termasuk bengkel merangkap warung juga ikut terbakar, meskipun tidak ludes terbakar. Pemilik sempat panik mengelaurtkan seluruh barang dari dalam rumah,” katanya.
Bahkan dalam peristiwa kebakaran, sempat terdengar suara ledakan yang berasal dari truk yang terparkir didepan pabrik, sehingga membuat panoik warga sekitar yang sudah mengamanakan keluarga dan barang berharga dari dalam rumah.
Selang dua jam berkecamuk, api akhirnya dapat dipadamkan dan tisak sampai menjalar ke rumah warga lainnya. Tiga unit mobil pemadam berusaha keras untuk memadamkan api yang dengan cepat membakar tumpukan injuk di dalam pabrik dan menjalar ke rumah warga.
Sementara hingga sore petugas masih berusaha memadamkan api yang sempat kembali menyala disejumlah titik. Keterangan petugas masih melakukan penyelidikan bersama pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran.
“Diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah dan satu orang warga mengalami luka bakar. Sedangkan bangunan yang terbakar ada empat selain pabrik. Kami masih menyelidikan penyebab kebakaran,” kata Miky petugas Damkar Cianjur.(bay/red)