FPMI ‘Merapat’ ke P2TP2A

FPMI 'Merapat' ke P2TP2A
SERAHKAN: Ketua DPP FPMI Cianjur Dhani Rahmad (kiri) menyerahkan logo FPMI kepada Ketua Bidang Advokasi dan Penanganan Perkara P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar (FOTO: AYI SOPIANDI)
0 Komentar

DALAM melakukan penanganan setiap persoalan yang menyangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI), senantiasa melakukan kerjasama dengan pihak terkait. Selain itu juga selalu melakukan sinergitas agar persoalan yang ditangani bisa tuntas baik kasus-kasus yang menyangkut TKI maupun kasus perdagangan orang (Trafficking).
Hal itu yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Pekerja Migran Indonesia (FPMI) Kabupaten Cianjur. “Untuk memperkuat talisilaturahmi, kita terus membangun komunikasi aktif bersama advokasi hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, ibu Lidia Hindayani Umar,” kata Ketua DPP FPMI Cianjur Dhani Rahmad, kepada Cianjur Ekpres, Minggu (14/7).
Dhani mengatakan, dalam kunjungannya ke Kantor P2TP2A Cianjur, FPMI membahas tentang permasalahan TKI atau pekerja migran Indonesia (PMI) yang saat ini terus bermunculan.
“Jadi, selain sharing tentang advokasi hukum, kita juga mencari solusi permasalahan PMI di Cianjur. Terlebih saat ini begitu banyak TKI yang berangkat ke luar negeri secara ilegal,” katanya.
Menurutnya, antara LSM FPMI dengan P2TP2A Cianjur ini harus tetap bersinergi. Dan terus berupaya menahan terjadinya human trafficking di Kabupaten Cianjur ini.
“Dipertemuan ini, kita juga memberikan sebuah logo LSM FPMI ke P2TP2A untuk diketahui bahwa kita juga peduli dengan human trafficking. Jadi, mari kita secara bersama-sama untuk menekan terjadinya kasus-kasus perdagangan manusia,” ujarnya.
Ketua Bidang Advokasi dan Penanganan Perkara P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar mengatakan, adanya LSM FPMI sangat membantu sekali terlebih bidangnya dalam menangani permasalahan PMI.
Dikatakan Lidya, berdasarkan informasi yang ia dapat, bahwa LSM FPMI dalam kurun waktu satu tahun terakhir sudah banyak membantu memulangkan PMI yang bermasalah mulai dari tidak di bayarnya gaji, bertahun-tahun tidak ada kabar dan permasalahan lainnya yang dialami para PMI yang bermasalah.
“FPMI ini harus menjadi mitra semua lembaga, termasuk Pemda untuk dapat menyelesaikan permasalahan PMI di Cianjur,” kata Lidya.
Dijelaskannya, sinergis dengan program P2TP2A dan Pemda yang bidangnya ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

0 Komentar