Pemerintah Berlakukan Sistem Zonasi Bagi Jamaah Haji

Pemerintah Berlakukan Sistem Zonasi Bagi Jamaah Haji
ilustrasi.(net)
0 Komentar

CIANJUR – Sebanyak 1.393 calon jamaah haji asal Cianjur bakal ditempatkan di lokasi yang sama dengan jamaah lainnya dari Jawa Barat. Pasalnya, pemerintah memberlakukan sistem zonasi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Staf Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Cianjur, Mamat, mengatakan, saat berada di Mekkah, para jamaah haji asal Jawa Barat termasuk Cianjur akan menginap di kawasan Misfalah yang berlokasi tiga kilometer dari Masjidil Haram.
“Jadi wacana ini memang sudah ada sejak tiga tahun lalu, tapi baru teralisasikan tahun ini. Tujuannya untuk memudahkan jamaah untuk kembali ke tempat mereka menginap. Jikapun ada yang tersasar, petugas akan mudah mengarahkan lantaran sudah ada zonasi untuk setiap daerah,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, kemarin (2/7).
Menurutnya, selain zonasi untuk setiap provinsi, rencananya zonasi juga akan dilakukan per kecamatan. Namun sebagian besar daerah di Jawa Barat belum siap. “Begitupun Cianjur belum siap, sebenarnya bukan kami dari penyelenggara tapi dari pihak pendamping haji sebab jamaah yang mendaftar ke mereka tidak hanya dari satu kecamatan tapi dari beberapa kecamatan, makanya masih per provinsi zonasinya,” kata dia.
Terkait persiapan pemberangkatan jamaah, Mamat, menjelakan pihaknya saat ini masih mengejar proses parport dan visa. Pasalnya masih ada 30 jamaah di kloter awal, yakni di kloter 2 yang visanya masih berproses.
“Tapi kami optimis dua hari sebelum pemberangkatan visinya sudah selesai, jadi tidak ada penundaan pemberangkatan,” kata dia.
Menurutnya, untuk jadwal pemberangkatan jamaah haji asal Cianjur mulai dilakukan pada 6 Juli untuk kloter 2, sedangkan kloter 34 pada 15 Juli, serta kloter 71 dan 72 yang berangkat pada 28 Juli.
“Untuk kloter 2 itu berangkat pada pukul 09.30 Wib, rencananya akan dilepas oleh pejabat daerah dan unsur Muspida Kabupaten Cianjur. Segala sesuatunya terus kami persiapkan untuk pemeberangkatan kloter awal tersebut,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kabupaten Cianjur, H Yosep Umar, mengatakan, jumlah calon jamaah haji yang berangkat 1.392 itu sudah termasuk dengan petugas.
“Tiga kloter full Cianjur satu kloter gabung Bogor dan Bandung, ditambah petugas 20 orang,” ujarnya di lingkungan Kantor Kemenag Cianjur, Jalan Raya Cianjur-Bandung, Selasa (2/7).

0 Komentar