Pegi, Otak Kasus Pembunuhan Eky dan Vina Cirebon Ternyata Berubah Nama Menjadi Robi Irawan

Pegi Setiawan
Perong alias Pegi Setiawan berganti nama menjadi Robi Irawan.
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com – Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, tersangka Perong alias Pegi Setiawan berganti nama menjadi Robi Irawan.

“Pegi tinggal di kosan daerah Ketapang, Jawa Barat, bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Namun, Pegi ini kenalkan sebagai keponakannya kepada pemilik kosan,” kata Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).

Ayah kandung Pegi, lanjut Kombes Pol Surawan, memiliki usaha sebagai mandor bangunan. Kemudian, Pegi dikenalkan kepada kelompok tukang pekerja bangunan sebagai keponakannya yang akan ikut bekerja.

Baca Juga:Gelaran Internasional KTT WWF Ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa KedipKang Edan Tiru Prabowo: Bagikan Makanan Bergizi dan Susu Gratis di Cianjur, Berdayakan UKM Lokal

“Sehingga Pegi ini sering berada di luar Cirebon karena sering menjadi tukang bangunan di luar Cirebon, terakhir pegi tinggal di Ketapang,” ungkapnya.

Terkait orangtua kandung, orangtua tiri Pegi, dan pemilik kosan masih dilakukan analisa berdasarkan keterangannya apakah mereka akan dikenakan denda atau hukuman lainnya berdasarkan Pasal 221 ayat 1 maupun 2 KUHP.

“Jadi perubahan namanya hanya berdasarkan panggilannya, baik untuk facebook maupun saat diperkenalkan oleh ayahnya,” tegasnya.

Kombes Pol Surawan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan tersangka bukan 11 orang melainkan 9 orang, sehingga hanya 1 orang DPO.

“Jadi tidak ada tersangka lain, dua nama lainnya hanya asal nyebut. Dari 9 tersangka 8 melakukan persetubuhan kepada Vina 1 tersangka tidak,” ungkapnya.

Ia meyakinkan, berdasarkan fakta di lapangan, berdasarkan berkas-berkas dokumen yang ada bahwa tersangka yang ditangkap adalah benar Pegi Setiawan.

“Kami memastikan tidak ada anak pejabat yang terlibat, kami berpedoman berdasarkan fakta bukan asumsi,” ungkapnya.

Baca Juga:Obat-obatan dalam Dunia Farmasi: Mengoptimalkan Kesehatan MasyarakatDirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, penyidik mendapatkan informasi lebih dari dua sangka yang mengarahkan Pegi sebagai otak pembunuhan.

“Keterlibatan Pegi sebagai otak ini, sehingga kami tidak lagi meminta keterangan Pegi karena sudah ada dua saksi kunci,” tutupnya.

0 Komentar