Hiswana Migas Dropping Air Bersih ke Warga

0 Komentar

Di samping itu, dia menjelaskan, sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur telah mengambil contoh air sumur milik warga yang diduga tercemar tersebut.
“Hari Jumat (14/6) kemarin, sampel air sumur sudah diambilnya. Kami ingin segera mengumumkan hasilnya seperti apa?” kata dia.
Ludi mengatakan, ada beberapa poin tuntutan puluhan warga saat ini. Yakni minta disiapkan air bersih sebanyak 5 ribu atau 6 ribu liter setiap harinya, penanganan kesehatan bagi warga yang terkena penyakit gatal-gatal dan sakit di bagian mata.
“Kita juga mendesak DLH untuk segera mengeluarkan hasil uji dari lab, karena dengan begitu ada penindakan dan penanganan segera agar pencemaran tidak terus meluas ke sumur lainnya,” kata dia.
Husen Amirulah (44) warga sekitar meminta DLH agar biaya uji lab air sumur agar dilakukan secara independen. Karena menurutnya, selama dinilai warga saat ini SPBU yang membiaya uji lab air sumur tersebut.
“Apabila terbukti air sumur ini tercemar dari SPBU, maka harus cepat ambil tindakan penanganan rehabilitasi sumur. Dari asalnya bersih harus kembali bersih, dan warga minta kompensasi dari perusahaan yang layak,” ujarnya.(yis/red)

0 Komentar