Sejumlah Kepala Sekolah SMP Ikut Kegiatan Save the Children

0 Komentar

CIANJUR – Tiga orang kepala sekolah dari SMPN 2 Cianjur, Kepala SMPN 2 Cilaku dan Kepala SMP Bina Utama Cipanas mengikuti kegiatan Penyampaian Aspirasi dan Launcing Green School di Bandung, pada Rabu (3/4) di SMPN 2 Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Dalam Penyampaian Aspirasi Anak dan Launching Green School dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bandung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. Perwakilan para Kepala Sekolah Kabupaten Bandung yang terlibat dalam kegiatan Save the Children, tamu undangan dari Kabupaten Cianjur (SMPN 2 Cianjur, SMPN 3 Cilaku, SMP Bina Utama Cipanas). Yayasan Sayangi Tunas Cilik/ Save The Children, Procter and Gamble (P&G).
Kegiatan Save The Children melaksanakan pendampingan kelas inspiratif kepada siswa dengan hasilnya melaksanakan program ‘Green School”.
Selain itu, juga ada Penandatangan komitmen sekolah ramah anak dan konsultasi tentang Mekanisme Pencegahan dan Penangan kekerasan pada Anak. Selanjutnya kegiatan di kantor Save The Children, dengan peserta SMPN 2 Cianjur, SMPN 3 Cilaku, SMP Bina Utama Cipanas, SMPN 2 Rancaekek, SMPN 1 Cileunyi, SMPN 2 Cileunyi dan SMPN Al Ajami Bandung.
Materi yang di bahas dalam kegiatan tersebut yakni tentang keterlibatan kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dalam system perlindungan anak. Penelantaran, Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, Membangun visi (memuat system perlindungan di sekolah ) System perlindungan dan pencegahan kekerasan di sekolah dengan menggunakan program We See Equal.
Kepala Seksi (Kasi) Bidang Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Tatang Supriatna menjelaskan, Program #We see Equal merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh save the children dengan dukungan dari Procter and Gamble (P & G).
Untuk mempromosikan Healthty life Skill Education termasuk didalam adalah mempromosikan perlindungan anak dan warga sekolah dari kekerasan, penguatan norma kesetaraan gender. Pendidikan tentang kesehatan reproduksi untuk remaja di sekolah terutama untuk murid SMP atau remaja usia 10 – 14 tahun di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
“Tujuan program tersebut untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan kesehatan sanitasi serta perlindungan anak di sekolah. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dari siswa guru, dan orangtua terhadap isu norma gender yang positif, perlindungan anak, dan perilaku hidup sehat di sekolah,” ujarnya.

0 Komentar