Pelaksanaan UNBK SMK di Cianjur Tanpa Kendala

0 Komentar

CIANJUR –  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Barat mengklaim pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Cianjur berjalan baik. Tidak ada kendala teknis dan non teknis memasuki hari ketiga.
“Hasil pemantauan dari hari pertama hingga hari ketiga, secara teknis dan nonteknis tidak ada kendala apapun. Bagi sekolah yang berada di selatan, mereka mengantisipasi pasokan listrik dengan menyiapkan genset. Jadi, tidak ada masalah,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Jajat Sudrajat sesaat setelah meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Cipanas, Rabu  (27/3)
Di Cabang Dinas Wilayah VI meliputi Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat, jumlah SMK yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 456 sekolah negeri dan swasta. Di Kabupaten Cianjur, jumlah SMK yang melaksanakan UNBK lebih kurang 250 sekolah negeri dan swasta.
“Di Kabupaten Cianjur 100% ikut UNBK. Untuk SMK negerinya sebanyak 28 sekolah. Sisanya swasta. Kalau untuk jumlah peserta, di Kabupaten Cianjur sekitar 32 ribu siswa,” terang dia.
Mekanisme pelaksanaan UNBK baik di SMK negeri maupun swasta, kata Jajat, dilakukan dalam tiga sesi per hari. Jajat menyebutkan hampir semua sekolah bekerja sama dengan PLN untuk menjaga stabilitas pasokan listrik. “Pelaksanaannya bukan dua sesi, tapi tiga sesi. Semua sama, swasta dan negeri,” tandasnya.
Kepala SMKN 1 Cipanas, Bambang R Mulyono, menyebutkan jumlah peserta UNBK di sekolahnya sebanyak 501 siswa. Namun, karena keterbatasan jumlah komputer yang hanya 200 unit, pelaksanaan UNBK dibagi menjadi tiga sesi. “Tapi tak mengurangi kelancaran pelaksanaan UNBK,” terang Bambang.
Bambang tak memungkiri ada beberapa kendala dalam pelaksanaan UNBK. Namun kendala-kendala tersebut tak terlalu krusial karena bisa segera di atasi dan tak mengganggu kelancaran UNBK.
“Sejauh ini alhamdulillah lancar. Ada sih beberapa kendala, seperti kekurangan token maupun jadwal saat sesi ketiga yang terlalu panjang hampir 1,5 jam. Untuk pelaksanaan UNBK, kami kerja sama dengan PLN, Telkom, maupun pihak kepolisian,” tuturnya.
Hari ketiga pelaksanaan UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. Pada hari pertama Bahasa Indonesia dan hari kedua Matematika. “Untuk hari terakhir besok (hari ini) mata pelajaran yang diujiankan kompetensi kejuruan,” pungkasnya.

0 Komentar