Ratusan Guru Dapat Pembinaan SPM dari Disdikbud

0 Komentar

CIANJUR – Ratusan guru dan kepala Sekolah Dasar (SD) dari Kecamatan Cugenang dan Cipanas mengikuti pembinaan implementasi standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan dasar yang di
laksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur di aula Gedung Guru Cugenang (GGC) Kecamatan Cugenang, Senin (25/2).
Plh Kepala Bidang SMP Disdikbud Kabupaten Cianjur, Sukirman mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan sebagai salah satu strategi pemerintah pusat, maupun daerah dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan layanan pendidikan dasar.
Menurut Sukirman, pembinaan standar pelayanan minimal khususnya di bidang pendidikan, sebagai dasar acuan kegiatan yakni PP no 2 tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal pendidikan. Kemudian tindak lanjut implementasi dilapangan Permendikbud no 32 tahun 2018, tentang implementasi standar teknis pelayanan minimal bidang pendidikan.
“Yang sedang kami lakukan saat ini adalah pelaksanaan pembinaan tentang bagaimana implementasi standar teknis pelayanan minimal bidang pendidikan di dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Cianjur,” ungkapnya.
Lebih jauh Sukirman menjelaskan, kebijakan implememntasi SPM pendidikan dasar diestimasikan mampu mendorong pemerintah daerah (Pemda) maupun satuan pendidikan untuk meningkatkan secara bertahap. Agar program tersebut bisa berjalan efektif dan peningkatan kualitas pendidikan segera terwujud.
“Sebagai implementasi bagaimana pelayanan dasar Disdikbud Kabupaten Cianjur, bagaimana dasar pelayanan satuan pendidikan sesuai dengan fungsinya bahwa perangkat pendidikan ada pengawas, penilik, dan ada para kepala sekolah, dan itu semua tenaga kependidikan,” jelasnya.
Dengan pembinaan implementasi SPM pendidikan dasar, diharapkan ada peningkatan kualitas pendidikan melalui kualitas pelayanan pendidikan yang dilakukan oleh satuan pendidikan, sebagaimana kemampuan dan kopetensi. Kepala sekolah adalah kopetensi managerial, kompetensi supervisi dan kompetisi kewirausahaan, serta pengawasan.
“Bagi penilik, adanya kegiatan ini ada sinergitas antara pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengawas, dan yang dilakukan oleh kepala sekolah sama-sama memaklumi, dan sama sama mengerti dengan tugas-tugas yang harus dilakukan masing-masing,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan mmpu mendorong satuan pendidikan khususnya, juga untuk meningkatkan diri secara bertahap, agar proses pelayanan terhadap orangtua siswa dan peserta didik dapat berjalan efektif, dan peningkatan kualitas paling utama dalam pendidikan bisa segera terwujud. (job3/sri)

0 Komentar