CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana untuk memangkas anggaran belanja pegawai dan mengalihkannya ke pembangunan infrastruktur. Hal itu dilakukan supaya anggaran belanja pegawai bisa di bawah 50 persen, sehingga akan ada penambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Cianjur.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam pertemuan bersama pengusaha dan perusahaan swasta di Pendopo Cianjur, belum lama ini. Menurut Herman, pemangkasan anggaran belanja akan mulai dilakukan tahun depan. Anggaran untuk perjalanan dinas, studibanding, dan lainnya akan lebih ditekan.
“Selama ini kan yang paling besar itu anggaran belanja wajib untuk kepegawaian. Makanya nanti dipangkas, terutama untuk perjalanan dinas dan studibanding,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.
Dia menjelaskan, anggaran yang ada akan lebih dialihkan pada pembangunan infrastruktur. Dengan begitu, anggaran pembangunan akan lebih besar dibandingkan anggaran belanja pengawai.
“Pada intinya kami akan genjot untuk infrastruktur, bahkan kami juga rangkul pada pengusaha untuk pemeliharaan taman, supaya pembangunan bisa lebih cepat dengan anggaran yang lebih besar,” ucapnya.
Menurutnya, anggaran belanja pegawai yang di bawah 50 persen akan membuat Cianjur bisa kembali menerima kuota PNS. “Kalau selama ini kan kendalanya angggaran belanja peagwai di atas 50 persen, makanya tidak ada kuota. Tapi kalau sudah lebih rendah, kemungkinan besar Cianjur dapat kuota untuk penambahan PNS,” pungkasnya.(bay/red)