CIANJUR – Truk pengangkut beras dengan nomor polisi (Nopol) E 8574 PW terbalik di Jalan Raya Cigombong-Cipanas, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Sabtu (24/11) sekitar pukul 6.25 WIB.
Truk tersebut terbalik setelah dihantam mini bus Ertiga bernopol B 1758 URC yang melaju kencang. Diduga sopir mini bus tersebut dalam kondisi mengantuk dan sulit mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan itu, hanya saja mengakibatkan arus lalu lintas baik yang mengarah ke Cipanas maupun ke Cianjur sempat tersendat beberpa saat. Berkat kesigapan polisi lalu lintas, arus lalu lintas berangsur-angsur kembali lancar setelah truk maupun mini bus dipinggirkan.
Menurut keterangan seorang saksi dilokasi kejadian, Hermanto (41), truk yang bermuatan beras itu melaju dari arah Cianjur menuju Cipanas. Sedangkan Ertiga melaju dari arah Cipanas. Heman mengatakan, tepatnya di depan toko material mobil Ertiga B 1758 URC menghantam bak belakang Truk E 8574 PW.
“Saya lihat kedalam mobil Ertiga ada empat botol Bir dan berpenumpang empat orang, diantaranya dua perempuan dan dua orang laki-laki,” kata Hermanto saat ditemui di Lokasi kejadian, Sabtu (24/11).
Herman mengatakan, pada saat menabrak truk, mobil Ertiga langsung terpental dan langsung berbalik arah yang tadinya arah ke Cianjur menjadi ke arah Cipanas. Selain itu ban beserta velk depannya patah. Sedangkan truk yang bermuatan beras tersebut menghindar dan ngerem mendadak lalu terguling.
“Saya pikir Truk itu muatannya berat sekali, ketika menghindar dan langsung ngerem mendadak dengan posisi Jalan sedikit menikung pasti terguling. Bahkan tak hanya itu saja ada dua motor metik tak bisa menghindari akhirnya menabrak truk namun tak begitu parah,” katanya.
Sopir Truk E 8574 PW Sanoto (44) mengatakan, ia berangkat dari Indramayu hendak mengantar beras tersebut ke Gudang H Maman di Balakang Cipanas. Sanoto mengaku jika dirinya melihat dan tau persis sebelum dirinya mengalami kecelakaan tersebut, menurutnya ia di kagetkan dengan laju mobil Ertiga B 1758 URC itu dari arah Cipanas.
“Disini kan Jalannya sedikit menikung, sedangkan mobil Ertiga itu malah ambil lurus ya jelas saja ngantem mobil truk saya. Saya lihat sopirnya itu sepertinya ngantuk karena saya lihat sebelum nabrak matanya itu terlihat merem,” kata Sanoto.