Pemerintah Kecamatan Sukaluyu Minta Kades Ikuti Aturan

Pemerintah Kecamatan Sukaluyu Minta Kades Ikuti Aturan
DANA DESA: Pemerintah Kecamatan Sukaluyu beserta Polsek Sukaluyu, memeriksa proyek pembangunan saluran air yang dibangun pemerintah desa dari anggaran dana desa. (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukaluyu terus melakukan monitoring pembangunan insfrastruktur desa yang menggunakan anggaran DD ataupun ADD. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan anggaran ataupun proyek yang tidak sesuai dengan APBDes 2018 di tahap II.
Camat Sukaluyu Agus Supiandi mengatakan, hasil monitoring dari 10 desa se-Kecamatan Sukaluyu memang ada beberapa kekurangan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah desa tersebut. Namun setelah dilakukan monitoring, beberapa kekurangan dapat diselesaikan dengan pengerjaan ulang.
“Kita lakukan monitoring dan evaluasi ini selama 5 hari kebelakang. Alhamdulillah hari ini adalah hari terakahir kita melakukan Monev, di Desa Sukamulya,” kata Camat Sukaluyu Agus Supiandi, kepada Cianjur Ekspres.
Agus mengatakan, setelah dilakukan evalusi, tidak satupun desa yang melanggar karena semua volume yang telah ditentukan semunya sudah terpenuhi. Ia berharap sesuai dengan APBDes, semuanya harus dilakukan dengan aturan yang ada. Terkait adanya temuan-temuan sebelumnya akan menjadi bahan pertimbangan selanjutnya.
“Kita harapkan semua kades di Kecamatan Sukaluyu ini bisa menjalankan apa yang sudah ditentukan dalam APBDes nya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu, AKP Gito mengatakan, tiga pilar pemerintahan di Kecamatan Sukaluyu diantaranya Camat, TNI dan Polri memang ditugaskan untuk melakukan monitoring langsung kelapangan untuk melihat pekerjaan di pemerintahan desa dari anggaran yang bersumber dari DD ataupun ADD. Ia mengatakan upaya yang dilakukan adalah untuk menghindari penyelewengan di lapangan.
“Apabila ada temuan-temuan di lapangan diharapkan para kepala desa khususnya yang ada di Kecamatan Sukaluyu ini bisa memperbaikinya,” ungkap Gito.
Gito mengaku, jika dalam pelaksanaan monev bersama Pemerintah Kecamatan Sukaluyu tersebut, sempat ada beberapa temuan pembangunan yang kurang. Diantaranya dari ketebalan, dan pajang bangunan yang sudah ditentukan RAB nya, namun pihaknya sudah memberikan evaluasi agar tidak lagi ada kekurangan dalam hal pengerjaannya.
“Dari hasil monev tersebut semua pembangunan yang ada di 10 desa di Kecamatan Sukaluyu ini alhamdulillah semua berjalan lancar. Adapun beberapa desa yang kita temukan ada kekurangan kita langsung menegurnya agar segera diperbaiki lagi dan harus sesuai dengan kebutuhan di RAB nya,” pungkas Gito. (mg2/yhi)

0 Komentar