Jasad Fikri Ditemukan di Pesisir Pantai Karangsapi

Jasad Fikri Ditemukan di Pesisir Pantai Karangsapi
PENCARIAN KORBAN: Anggota Koramil 15/Sdb.Dim 0608/Cjr, beserta Kepolisian Sektor Sindangbarang dan warga melakukan pencarian di pesisir pantai Sindangbarang sebelum kedua jasad korban ditemukan. REDDY MUHAMAD DAUD/CIANJUR EKSPRES
0 Komentar

CIANJUR, cianjurekspres.net – Jasad Fikri bin Uus, 9, korban tenggelam di Pantai Cioleng, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, akhirnya ditemukan di pinggir Pantai Karangsapi-Sindangbarang, Rabu (16/5) dini hari.
Sebelumnya, satu dari dua korban tenggelam baru Indra Lesmana bin Kamalludin, 13, yang ditemukan warga sekitar 200 meter dari bibir Pantai Cioleng, Selasa (15/5) sore, sedangkan Fikri masih dalam pencarian.
Sigit Firmansyah, 35, warga sekitar, mengatakan, kedua korban Indra dan Fikri ditemukan sudah meninggal dunia. Tak lama ditemukannya para korban, pihak keluarga langsung memakamkannya di TPU setempat.
“Jasad Fikri ditemukan terdampar di pesisir Pantai Karangsapi sekitar pukul 03.00 Wib,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, melalui telepon seluler, Rabu (16/5).
Sejak peristiwa tersebut, kata Sigit, pihak kepolisian memperketat kawasan pantai Cianjur selatan agar tidak ada lagi yang berenang dan memakan korban jiwa. Sebab, tegas dia, ombak pantai selatan sangat besar.
“Berenang di pantai ini (selatan, red) sama saja mau bunuh diri. Ombaknya besar dan lautnya dalam,” ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, dua dari tujuh anak SD warga Kampung Pasir Kediri Desa Saganten, Sindangbarang, Indra dan Fikri terseret ombak Pantai Cioleng, Selasa (15/5) lalu.
Babinsa Kertasari Koramil 15/Sdb.Dim 0608/Cjr, Serka Asep Rachmat, mengatakan, kejadian bermula pada pukul 15.30 Wib sebanyak 7 orang anak sedang berenang di Pantai Cioleng. Lalu seorang saksi bernama Fadil warga Kampung Panodaan RT 01/RW 03 Desa Saganten sedang mencari umpan untuk mancing, menyuruh ketujuh anak tersebut untuk naik ke pesisir karena ombak sedang besar.
“Imbauan itu tidak dituruti anak-anak tersebut. Lima menit kemudian dua dari tujuh anak itu tenggelam karena terseret arus ombak yang besar,” kata dia kepada Cianjur Ekspres melalui telepon seluler.
Lantas, kata Asep, para petugas bersama warga bergerak cepat untuk pencarian para korban. Dan beberapa jam kemudian, korban meninggal dunia bernama Indra Lesmana ditemukan mengambang di laut sekitar 200 meter dari pesisir Pantai Cioleng.
“Satu korban lagi bernama Fikri belum ditemukan, dan diperkirakan hanyut hingga Pantai Apra. Saat ini Danramil dan Kapolsek Sindangbarang bersama jajarannya masih melakukan pencarian,” jelasnya.

0 Komentar