Penyebab Hipotermia dan Cara Mencegahnya di Musim Hujan

Hipotermia
Hipotermia
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES.COM- Musim hujan sering kali membawa suasana sejuk dan nyaman, namun di balik itu terdapat risiko kesehatan yang berbahaya, salah satunya hipotermia. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh manusia turun di bawah 35 derajat Celsius karena kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuan tubuh untuk mempertahankannya. Hipotermia bukan hanya dialami pendaki gunung, tetapi juga bisa menimpa siapa pun yang terlalu lama berada di lingkungan dingin atau basah.

Penyebab utama hipotermia biasanya berasal dari paparan udara dingin yang terlalu lama, terutama ketika seseorang mengenakan pakaian tipis atau basah. Pakaian basah membuat panas tubuh cepat hilang, apalagi bila disertai angin kencang. Selain itu, orang yang kelelahan, kurang asupan makanan, atau berada di air dingin juga berisiko tinggi mengalami penurunan suhu tubuh secara drastis. Dalam banyak kasus, hipotermia juga bisa dipicu oleh kondisi medis tertentu seperti gangguan tiroid, diabetes, atau efek samping obat-obatan dan alkohol yang memengaruhi pengaturan suhu tubuh.

Gejala awal hipotermia dapat dikenali dari tubuh yang menggigil hebat, kulit pucat, bibir membiru, bicara tidak jelas, serta rasa kantuk yang berlebihan. Jika suhu tubuh terus menurun, penderita dapat kehilangan kesadaran.

Penyebab Utama Hipotermia

1. Paparan Suhu Dingin dalam Waktu Lama

Baca Juga:5 Destinasi Wisata yang Cocok Dikunjungi Saat Musim Hujan5 Destinasi Wisata Pantai Terfavorit di Jawa Barat, Eksotis dan Wajib Dikunjungi

Penyebab paling umum adalah terpapar cuaca dingin atau hujan tanpa pakaian hangat. Misalnya, berjalan atau beraktivitas terlalu lama di luar ruangan saat hujan deras tanpa jaket tebal atau jas hujan.

2. Pakaian Basah dan Angin Kencang

Pakaian yang basah membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat, apalagi jika disertai angin kencang. Inilah mengapa pendaki atau pengendara motor sangat rentan mengalami hipotermia.

3. Tenggelam atau Terjebak di Air Dingin

Air memiliki kemampuan menyerap panas tubuh 25 kali lebih cepat dibanding udara. Karena itu, orang yang jatuh ke air dingin bisa mengalami penurunan suhu tubuh hanya dalam hitungan menit.

4. Kelelahan dan Kurang Asupan Energi

Saat tubuh lelah atau kekurangan makanan, kemampuan untuk menghasilkan panas menurun. Dalam kondisi seperti ini, risiko hipotermia meningkat drastis.

0 Komentar