Penyebab Nadiem Makarim Ditangkap Kejagung

Nadiem Makarim
Penyebab Nadiem Makarim Ditangkap Kejagung (Disway)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES,COM- Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019–2024, Nadiem Anwar Makarim, resmi ditahan oleh Kejaksaan Agung setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook untuk Program Digitalisasi Pendidikan.

Penahanan dilakukan di Rutan Salemba selama 20 hari ke depan guna mempercepat proses penyidikan.

Kasus yang menjerat Nadiem berawal dari proyek pengadaan 1,2 juta unit Chromebook pada periode 2019–2022 dengan anggaran mencapai Rp9,3 triliun. Program ini ditujukan untuk mendukung pembelajaran digital di sekolah, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun, hasil penyidikan Kejagung menemukan adanya dugaan penyimpangan yang merugikan negara hingga Rp1,98 triliun.

Baca Juga:Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook, Negara Rugi Rp1,98 TriliunRumah Tangga Eza Gionino dan Meiza Aulia Diterpa Gugatan Cerai

Kerugian negara tersebut terdiri dari pengadaan software (CDM) senilai Rp480 miliar dan markup harga laptop sekitar Rp1,5 triliun.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Nurcahyo Jungkung Madyo, mengungkapkan bahwa Nadiem diduga mengarahkan penyusunan juknis dan juklak pada 2020 agar spesifikasi laptop terkunci hanya pada sistem operasi ChromeOS. Selain itu, pada 2021, Nadiem menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 yang kembali menegaskan penggunaan ChromeOS.

Kebijakan ini dinilai melanggar prinsip pengadaan barang dan jasa pemerintah karena dianggap menguntungkan satu merek tertentu tanpa melalui proses kompetisi yang terbuka.

Penyidikan juga menemukan beberapa faktor penyebab penangkapan Nadiem, antara lain:

  1. Kajian teknis bermasalah – hasil uji coba menunjukkan Chromebook tidak efektif di daerah 3T karena keterbatasan internet, tetapi tetap dipaksakan.
  2. Dugaan konflik kepentingan – Nadiem sebagai pendiri Gojek diduga memiliki kedekatan dengan Google, yang pernah menanamkan investasi di Gojek.
  3. Kerugian negara besar – banyak Chromebook tidak berfungsi optimal di daerah 3T sehingga manfaat program tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan.

Sebelum ditahan, Nadiem telah tiga kali diperiksa sebagai saksi. Penyidik kini mendalami lebih jauh dugaan keuntungan yang diterimanya serta peran langsung dalam pengambilan keputusan pengadaan laptop tersebut.

0 Komentar