SUKABUMI,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Di tengah gencarnya upaya pemerintah untuk meningkatkan layanan kesehatan yang merata, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan terus menjadi penopang utama akses layanan kesehatan masyarakat Indonesia.
Tidak terkecuali bagi kalangan muda dan pelajar, yang selama ini kerap dianggap kurang peduli pada perlindungan kesehatan. Yosafatur, seorang mahasiswa asal Sukabumi yang tengah menempuh studi di Purwakarta, membagikan kisahnya saat memanfaatkan layanan JKN di tengah kondisi mendesak akibat penyakit demam tinggi yang menyerangnya.
“Waktu itu saya sudah dua hari demam, badan menggigil dan kepala berat sekali. Awalnya saya pikir hanya masuk angin biasa, tapi ternyata kondisi saya makin memburuk,” ujarnya, Senin 5 Mei 2025 lalu.
Baca Juga:Peralatan Listrik Praktis untuk Memasak Hidangan Idul Adha: Kurang Daya? Tambah Daya Diskon 50 Persen!PLN Mendukung Perekonomian Cianjur, Daya Andal untuk Industri Ekspor Kulit PT Lianhua Leather Industry
Sebagai peserta aktif JKN yang sedang menempuh pendidikan di perantauan, Yosafatur langsung memanfaatkan haknya dengan mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar di kepesertaannya.
“Dengan tenang saya datang ke FKTP, karena tahu biaya akan ditanggung JKN. Petugas melayani saya dengan ramah, tanpa membeda-bedakan apakah saya peserta BPJS atau umum,” ungkapnya.
Setelah pemeriksaan awal oleh dokter, ia diberikan rujukan ke rumah sakit karenahasil tes menunjukkan kemungkinan gejala demam berdarah. Yosafatur pun diarahkan untuk segera menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit rujukan terdekat.
Di rumah sakit, ia mendapatkan pelayanan medis dengan cepat dan profesional. Pemeriksaan darah lanjutan dilakukan, disertai pemberian cairan infus dan pengawasan kondisi tubuhnya selama beberapa jam.
“Saya cukup kaget ketika selesai perawatan dan hendak pulang, saya tidak perlu bayar apapun, saya pikir karena adanya perawatan yang intens akan mengeluarkan biaya tambahan, obat pun langsung diberikan, semua dicover penuh oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Pengalaman tersebut menjadi momen penting bagi Yosafatur, yang kini semakin menyadari pentingnya menjadi peserta JKN sejak dini. Tidak hanya karena tanggungan biaya, tetapi juga karena jaminan pelayanan medis yang layak dan setara.
“Saya merasa dihargai sebagai warga negara. Saya bisa mendapatkan layanan kesehatan yang sama dengan orang lain & saya menjadi lebih tenang jika membutuhkan pelayanan kesehatan, program JKN ini benar-benar menjamin rasa tenang, aman & keadilan,” kata Yosafatur.