KVC Buka Untuk Semua Kalangan, Tak Harus Punya Vape Tertentu

Komunitas Vape cianjur
KETUA Komunitas Vape Cianjur, Bagus Gusti Prabu
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Komunitas Vape Cianjur (KVC) menegaskan sebagai komunitas terbuka yang mengedepankan silaturahmi dan edukasi, bukan semata-mata urusan alat atau tren.

Ketua KVC, Bagus Gusti Prabu, menjelaskan siapapun dapat bergabung tanpa syarat khusus.

“Tips masuk komunitas ini sebetulnya enggak harus punya vape merk-merk tertentu. Kita terbuka buat siapa saja. Tujuan utama kami adalah silaturahmi dan menjaga nama baik vapers,” ujar dia beberapa waktu lalu saat ditanyai di Cafe Giga tepatnya di seberang Stasiun Cianjur.

Baca Juga:Pasangan Menikah di Bulan Dzulhijjah 'Meroket' di CianjurSosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, ITM: Awasi Penggunaan Smartphone pada Anak

Menurutnya, komunitas vape kerap kali terdampak oleh framing negatif, terutama saat terjadi kasus yang melibatkan alat vape dan isu penyalahgunaan zat terlarang. Salah satunya ketika publik dihebohkan dengan artis yang kedapatan menggunakan vape berkandungan narkotika.

“Framing seperti itu sangat merugikan. Dampaknya bisa menyudutkan komunitas maupun industri vape secara keseluruhan. Padahal, harusnya diarahkan ke edukasi dan pencegahan,” kata dia.

Lanjutnya, selama ini komunitas vape telah berkontribusi positif dalam mengenalkan penggunaan vape secara bertanggung jawab. Salah satunya dengan menerapkan etika dalam menggunakan vape di ruang publik.

“Kita punya attitude, ada rules. Misalnya, tidak nge-vape sembarangan, apalagi di tempat umum, dan kalau blow uap, diarahkan ke bawah. Itu etika dasar yang dipegang vapers seluruh dunia, termasuk di Cianjur,” tambahnya.

Dia menambahkan, Komunitas Vape Cianjur sendiri telah berdiri sejak tahun 2017 dan kini memasuki usia ke-8 tahun dengan jumlah anggota yang tercatat mencapai lebih dari seribu orang.

“Kalau yang tercatat ada seribu lebih. Tapi banyak juga yang mengaku anggota meski belum terdata resmi. Itu bentuk pengakuan dan bagi kami luar biasa,” pungkasnya.

0 Komentar