SUKABUMI, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma Sukabumi menggelar lokakarya hasil pengabdian kepada masyarakat berbasis Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bagian dari komitmen akademiknya dalam membangun pendidikan berbasis pengabdian.
Acara yang berlangsung di kampus STAI Kharisma ini dihadiri oleh Ketua STAI Kharisma, Ade Nurpriatna, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Mulyawan Sofwandi Nugraha, serta mahasiswa peserta KKN beserta dosen pembimbingnya.
Dalam sambutannya, Ketua STAI Kharisma, Ade Nurpriatna, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari misi perguruan tinggi dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga:Arifin Cianjur Akan Kembali Tampil di Aksi Indosiar pada 14 Maret 2025Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Bantuan Masjid dan Musala 2025, Ini Kata Kemenag!
“Pengabdian kepada masyarakat bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga bagian dari perjalanan menuju transformasi STAI Kharisma menjadi Institut Kharisma Nusantara. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LP2M, Mulyawan Sofwandi Nugraha, menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program KKN. “Mahasiswa STAI Kharisma telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan KKN, membawa solusi bagi berbagai permasalahan sosial, serta memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat.
Lokakarya ini menjadi momen refleksi dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan program pengabdian yang lebih efektif di masa depan,” katanya.
Lokakarya ini menjadi ajang bagi mahasiswa peserta KKN untuk mempresentasikan hasil program yang telah mereka jalankan di berbagai lokasi.
Berbagai inovasi dan solusi yang telah diterapkan di masyarakat dipaparkan dalam diskusi akademik yang melibatkan dosen pembimbing serta pemangku kepentingan terkait.
Dengan adanya kegiatan ini, STAI Kharisma Sukabumi semakin memperkokoh langkahnya menuju status Institut Kharisma Nusantara, meneguhkan perannya sebagai pusat pendidikan Islam yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga dalam praktik pengabdian kepada masyarakat.