cianjur.jabarekspres.com – Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi generasi muda. Di balik perayaannya, terdapat makna mendalam yang perlu dipahami dan diamalkan oleh generasi penerus bangsa.
Pancasila berdiri sebagai landasan identitas nasional Indonesia, yang mewujudkan nilai-nilai dan aspirasi bersama bangsa. Ini berfungsi sebagai prinsip panduan bagi tata kelola, interaksi masyarakat, dan perilaku individu, untuk memastikan masyarakat yang harmonis dan progresif.
1. Mempelajari Sejarah dan Nilai-Nilai Pancasila
Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila, generasi muda didorong untuk menyelami sejarah bangsa dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
2. Memperkuat Rasa Nasionalisme dan Persatuan
Baca Juga:Sejarah dan Perjalanan Persib Bandung Menuju FinalSejarah Hari Lahir Pancasila: Asal Usul dan Makna
Di tengah gempuran budaya global dan potensi perpecahan, Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bagi generasi muda untuk memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan. Pancasila menjadi pemersatu bangsa yang majemuk, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan mendorong semangat untuk membangun bangsa bersama-sama.
3. Menginspirasi Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Lebih dari sekadar menghafal rumusan Pancasila, Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk merefleksikan dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa dengan menjunjung tinggi toleransi, gotong royong, serta keadilan sosial.
4. Mempersiapkan Diri Menghadapi Tantangan Masa Depan
Pancasila menjadi kompas moral bagi generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Nilai-nilai Pancasila dapat menjadi panduan untuk menyelesaikan masalah, mengambil keputusan, dan berkarya secara positif untuk kemajuan bangsa.
5. Menjaga Kelestarian Pancasila dari Ancaman Ideologi Lain
Di era globalisasi, Pancasila menghadapi berbagai tantangan dan ancaman dari ideologi lain. Generasi muda perlu memiliki pengetahuan dan wawasan yang kuat untuk menjaga kelestarian Pancasila dan menangkal berbagai ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa.
Ditengah hiruk pikuk modernisasi dan globalisasi, nilai-nilai luhur Pancasila kian terkikis, terutama di kalangan generasi muda, termasuk milenial. Hal ini terlihat dari berbagai contoh yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari seperti mengabaikan waktu salat, terjebak dalam budaya “geng” dan gadget, kerusuhan terkait Papua, sikap arogan dalam diskusi, dan sikap pilih kasih dalam pergaulan.