Berenang di Pantai Cemara Cianjur, Wisatawan Asal Bandung Hilang Tersapu Ombak

hanyut
Tampak salah seorang rekan korban sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Seorang wisatawan asal Kabupaten Bandung, Radi Ramlan (18) dinyatakan hilang setelah tersapu ombak saat berenang bersama empat orang rekannya di Pantai Cemara, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cidaun pada Rabu 17 April 2024 sekitar pukul 07.30 WIB.

“Empat remaja itu merupakan warga Kecamatan Kutawaringan, Kabupaten Bandung yang sedang berwisata di Pantai Cemara. Dua orang sempat hanyut tapi satu berhasil selamat meskipun sempat pingsan dan satunya lagi belum ditemukan hingga saat ini,” ungkap Kapolsek Cidaun AKP Munawir saat dihubungi Cianjur Ekspres.

Dia mengungkapkan, kondisi Pantai Cemara saat kejadian sedang sepi pengunjung, pasalnya libur Lebaran 2024 sudah selesai dan pos pengamanan (pospam) di sekitar pantai ditiadakan sehingga Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) pun turut membubarkan diri.

Baca Juga:Jabar Tetap Lanjutkan TPK Sarimukti untuk Bandung RayaSekda Herman Suryatman Cek TPA Sarimukti, Pascalebaran Terima 46 Ribu Ton Sampah Bandung Raya

“Selasa (16/4) malam itu kita masih jaga pospam, pada pukul 00.00 WIB pos Ketupat pun ditiadakan. Paginya kita dapat laporan ada wisatawan hanyut. Kalau kondisi pantai saat H+6 itu masih ramai dan masih ada Balawista yang memantau dan menyelamtkan wisatawan jika ada kejadian tenggelam, tapi tadi itu sudah sepi karena kan masa liburan sudah selesai,” ujar Munawir.

Munawir mengungkapkan, sejak menerima laporan pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan TNI, pemerintah, Balawista, Basarnas, dibantu oleh warga setempat untuk melakukan pencarian manual. 

“Sejak pagi kita dibantu oleh para nelayan untuk melakukan pencarian. Kita juga minta jika ada nelayan yang melaut dan menemukan jenazah korban untuk segera melapor. Karena kita tidak miliki perahu. Kita masih menunggu Basarnas, tadi dilaporkan masih dalam perjalanan ke lokasi,” katanya.

Sedangkan untuk korban selamat yakni Najwar (17) yang sempat pingsan dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk mendapatkan pertolongan. Sementara dua orang lainnya yakni Hanhan (16) dan Fipki (17) menjadi saksi dalam kejadian tersebut.

Munawir mengatakan, kasus tenggelam baru lagi terjadi di Pantai Cemara. Pasalnya selama libur Lebaran, segala aktivitas wisatawan di pantai diawasi oleh petugas kepolisian yang berpatroli juga Balawista.

“Baru kali ini lagi terjadi. Kita imbau untuk para wisatawan baik lokal maupun luar kota untuk memperhatikan cuaca saat akan berenang di pantai. Selain itu menggunakan alat keselamatan saat berenang agar kejadian serupa tak terjadi lagi,” tandasnya.

0 Komentar