CIANJUREKSPRES – Peran pemuda diyakini bisa membuat sebuah wilayah menjadi lebih berdaya dan maju. Hal itu juga yang terjadi di Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung.
Lurah Derwati, Rozi Sepintra mengungkapkan pemberdayaan masyarakat di wilayahnya tergolong aktif. Hal itu karena Karang Taruna berperan aktif bersama masyarakat lainnya berpartisipasi dalam pembangunan di wilayah Derwati.
“Karang Taruna memberikan efek pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu hasilnya, Kelurahan Derwati telah 100 persen terbebas dari ODF (Open Defecation Free) sejak tahun 2022 lalu.
Baca Juga:Perangkat Daerah di Jabar Gelar Bazar Ramadan 27 – 28 MaretKinerja MUJ Tahun 2023 Beri Dividen untuk Pembangunan Jawa Barat
Tak hanya itu, ada sekitar 20 UMKM yang dibina dan aktif di Kelurahan Derwati. Dari jumlah tersebut, rata-rata dikelola oleh para pemuda. Di antaranya yaitu UMKM telor asin, kerupuk, dan sendal karet.
“Produksi telor asin dikirim keluar kota. Meskipun masih usaha rumahan tapi mampu mengirim ribuan butir per hari,” beber Rozi.
Menurutnya, UMKM di wilayah Derwati juga cukup ikut andil dalam pemberdayaan masyarakat.
Kunci utama, kata Rozi, perlunya ketekunan dan kuat dalam tekanan baik mental dan daya saing dengan produk lain.
Di luar itu, Rozi juga mengungkapkan, kegiatan lainnya yang sangat aktif yaitu PKK, Kampung KB, Puspel PP (Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan).
“Semua berjalan berkat dukungan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Derwati,” tuturnya.