CIANJUREKSPRES – Gedung Cianjur Creative Center (CCC) yang berlokasi di Jalan Mangunsarkoro, Kabupaten Cianjur, dan dirancang menjadi wadah kratifitas pemuda, kini kumuh, rusak, bahkan jadi tempat tinggal para tunawisma dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Warga Kampung Sayang Kulon, Ajeng (35) mengaku beberapa kali mendapati ODGJ membawa sampah-sampah ke Gedung CCC.
“Mereka datang di sini, tidur, di sini, makan di sini, buang kotoran juga di sini. Saya risih melihatnya, selain kotor, tempat ini jadi bau. Apalagi kalau malam lampunya tidak menyala sehingga mereka (ODGJ) nyaman,” kata Ajeng saat ditemui Cianjur Ekspres (Senin 18 Maret 2024).
Baca Juga:Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Cipanas AmbrukPeran YouTube dalam Media Sosial Untuk Generasi Muda
Selain itu, Gedung CCC juga saat ini hanya dijadikan tempat bermain anak-anak juga tempat parkir mobil-mobil milik warga sekitar. Meskipun beberapa kali terlihat ada kegiatan kesenian yang dilakukan di lantai 2 Gedung CCC.
Di sisi lain, tokoh Kampung Sayang Kulon, Dadi Suhandi (65) mengatakan, kondisi Gedung CCC kini memprihatinkan. Selain masih terlihat retakan akibat gempa 21 November 2022 lalu, fasilitas lain seperti lampu taman dan CCTV pun rusak dan hilang.
“Gedung ini seperti bangunan tua yang terbengkalai, padahal baru selesai dibangun pada 2022 lalu sebelum gempa. Dulu katanya mau diresmikan Ridwan Kamil, tapi sampai saat ini tak kunjung diresmikan,” kata dia.
Dadi membenarkan soal Gedung CCC yang jadi tempat tinggal ODGJ. Bahkan, Dadi pernah mengusir ODGJ yang melakukan hal tak senonoh di lokasi tersebut.
“Sudah banyak yang saya usir dari sini (Gedung CCC), tapi kalau malam mereka akan balik lagi. Kalau bisa segera dipagari dan disiapkan penjaga,” katanya.
Mendengar hal itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, akan segera memeriksa Gedung CCC. “Dalam waktu dekat saya akan datang ke sana (gedung CCC),” kata Herman.
Herman membenarkan masih ada beberapa bagian gedung yang belum diperbaiki pascagempa dua tahun lalu. “Ada kerusakan sedikit-sedikit dan belum diperbaiki,” akunya.
Baca Juga:Urai Kemacetan, Pemdes Cipanas Pindahkan PKL ke Kawasan 'Pasar Rakyat'Perusahaan Belum Menerapkan Struktur dan Skala Upah, Ini Kata SPN Cianjur
“Dulu sudah mau diresmikan, tapi keburu kena bencana alam. Tapi sebenarnya tidak perlu peresmian, langsung saja berjalan kegiatannya,” imbuhnya.
Terpisah, Asisten Daerah (Asda) 2 Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan, Gedung CCC mulai dibangun pada 2021 dengan menggunakan anggaran bantuan provinsi (banprov) kurang lebih sebesar Rp12 miliar.