Inilah Perjalan Karir Marcus Fernaldi Gideon

Perjalanan karir Marcus Fernaldi Gideon
Perjalanan karir Marcus Fernaldi Gideon tidak hanya mencerminkan kesuksesan atletik, tetapi juga dedikasi yang tak kenal lelah, semangat juang yang tinggi, dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Marcus Fernaldi Gideon, atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Gideon, adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Perjalanan karirnya telah diwarnai dengan kesuksesan, prestasi gemilang, dan dedikasi yang tinggi terhadap olahraga bulu tangkis.

Dalam perjalanan karirnya yang panjang, Gideon telah menginspirasi banyak orang dengan kemampuan atletiknya yang luar biasa, kerja kerasnya, dan semangat juangnya yang tak pernah padam.

Baca Juga:25 Tahun Berkarir, Marcus Fernaldi Gideon Akhirnya Gantung RaketIPW Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, TPN Ganjar: Mengedepankan Transparansi

Awal Karir:

Gideon lahir pada 9 Maret 1991 di Jakarta, Indonesia. Minatnya terhadap bulu tangkis muncul sejak usia dini, dan dia mulai berlatih secara serius di bidang ini sejak masih muda.

Bakat alaminya dan kerja kerasnya membantunya mencapai tingkat yang tinggi dalam olahraga bulu tangkis.

Meniti Karir Profesional:

Atlet asal Jakarta itu memulai perjalanannya sebagai pebulutangkis di usia sembilan tahun di klub Tangkas.

Gideon memulai debutnya di dunia bulu tangkis internasional pada awal 2010-an. Pada tahap awal kariernya, dia berusaha untuk membuktikan potensinya di tingkat internasional.

Meskipun mengalami beberapa tantangan dan kekalahan, Gideon tidak pernah menyerah. Dia terus berlatih dengan keras dan terus memperbaiki permainannya.

Ia terjun di nomor ganda putra bersama Agripina Prima Rahmanto Putra-atlet yang kini dikenal sebagai jagoan tarkam.

Keduanya tampil di ajang-ajang International Challenge/Series, memenangi titel Singapore International dan Iran Fajr International hingga 2012. Nama Marcus mulai terangkat setelah berganti pasangan dengan legenda bulutangkis almarhum Markis Kido.

Baca Juga:Hijaukan Hutan di Proyek PLTA Upper Cisokan, PLN Tanam 33.000 PohonYBM PLN Sebarkan Bantuan Pangan di Jawa Barat

Bersama Markis, Marcus yang kala itu berstatus independen/non-pelatnas berhasil menjuarai French Open 2013.

Ia juga memenangi Indonesia Masters 2014, yang di partai final mengalahkan Selvanus Geh dan calon pasangannya di masa depan, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dalam periode 2013-2014 itu pula, Marcus sempat turun di nomor ganda campuran dengan Rizki Amelia Pradipta. Pencapaian terbaik mereka adalah semifinal Malaysia Masters 2013.

Baru kemudian pada 2015, Marcus kembali ke pelatnas dan dipasangkan dengan Kevin. Yang terjadi selanjutnya adalah sejarah.

Kolaborasi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo:

Perjalanan karir Gideon mengalami titik balik saat dia membentuk pasangan ganda putra dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

0 Komentar