Monitoring Beras, Bupati Cianjur: Harga Turun, Stok Aman Sampai Lebaran

Monitoring beras
Bupati Cianjur Herman Suherman saat melakukan monitoring harga beras di PD Sri Anugrah Lestari Grosir dan Eceran Beras.(Herry Febriyanto/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Bupati Cianjur, Herman Suherman, memastikan stok beras selama Ramadan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah aman. Bahkan saat ini harga untuk beras jenis medium dan premium sudah mulai turun.

“Stok beras sampai dengan lebaran aman, apalagi sekarang sudah mulai panen raya,” ujar Herman kepada wartawan di sela-sela monitoring harga beras di PD Sri Anugrah Lestari Grosir dan Eceran Beras, Kamis 7 Maret 2024. 

Dia menegaskan, pemerintah terus berupaya memberikan beras murah dan juga beras gratis hampir 6.000 ton yang telah diberikan kepada masyarakat. 

Baca Juga:Papajar Journalist Trofeo Cup 2024 Digelar BesokUsaha Peternakan di Cianjur Makin Berkembang Pesat dengan Electrifying Agriculture

“Efeknya luar biasa, sehingga harga (beras,red) bisa turun Rp2.000 per kilogram yang asalnya beras lokal Cianjur Rp16.800, sekarang Rp14.800 per kilogram. Beras lokal dari luar yakni Indramayu dulu Rp16.000, sekarang Rp14.000 per kilogram. Alhamdulillah efektif pemerintah memberikan beras kepada masyarakat,” ungkap Herman. 

Khusus jangka panjang terkait dengan ketahanan pangan, Herman sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur serta para kepala desa untuk diarahkan membeli gabah. 

“Saya ingin para kepala desa beli gabah jangan murah, harus di atas rata-rata karena uangnya dari pemerintah,” katanya.

Nantinya, gabah yang sudah dibeli disimpan di gudang untuk ketersediaan ketahanan pangan. Sehingga kata Herman, ketika ada kejadian kenaikan harga beras bisa dikeluarkan untuk menstabilkan harga.   

“Jadi intinya cadangan ketahanan pangan, apabila ada gejolak harga beras naik,” paparnya. 

Sementara itu Pemilik Grosir dan Eceran Beras PD Sri Anugrah Lestari, Arifin Setiawan Rozi, mengungkapkan, bahwa harga beras jenis medium dan premium sudah jauh penurunannya. 

“Premium sudah turun kisaran Rp1.500 sampai Rp2.000 per kilogram, dari asalnya Rp17.000 sekarang sudah sampai Rp15.000 per kilogram. Medium asalnya Rp15.000, sekarang sudah Rp13.000 per kilogram,” katanya.

Baca Juga:Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Cianjur 75,79 Persen, KIPP Jabar: Pengenalan Pemilu ke Bawah Masih Kurang PMI Cianjur Pastikan Pelayanan Donor Darah Tetap Berjalan Selama Ramadan

Penurunan harga beras tersebut, ungkap Arifin, dikarenakan sudah memasuki masa panen dan pemerintah melalui Bulog terus mengguyur beras SPHP dan lainnya. 

“Kemungkinan turun lagi (Ramadan,red) karena sudah mau panen raya daya jual biasanya agak berkurang peminatnya,” katanya.

0 Komentar