CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Jelang Ramadan, harga sejumlah komoditas di Pasar Cipanas seperti telur dan daging ayam mengalami kenaikan.
Harga telur semula Rp22 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram, sementara untuk daging ayam semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu.
Maryanto (42), pedagang daging ayam di Pasar Cipanas mengatakan, kenaikan harga daging ayam sudah berlangsung selama dua pekan. Naiknya harga pun berdampak terhadap omset penjualannya.
Baca Juga:Disway Cup 2024 Digelar untuk Mempererat Silaturahmi AntarwartawanGempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten Sukabumi
“Harga daging ayam sekarang Rp42 ribu per kilogram, kalau normalnya Rp35 ribu. Kenaikannya bertahap. Omset ya gini, ada penurunan tidak seperti biasa,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat ditemui di Pasar Cipanas, Senin 4 Maret 2024.
Dia mengungkapkan, naiknya harga daging ayam juga dikeluhkan oleh pembeli. Sehingga pembeli juga mengurangi pembelian tidak seperti biasanya.
“Dikeluhkan pembeli sudah pasti, saya juga mengeluh penjualan berkurang, biasanya harga normal nyampai target, sekarang tidak mencapai target,” kata Maryanto.
“Kenaikan menjelang Ramadan sudah biasa naik, tapi kali ini cukup tinggi kenaikannya. Kami sebagai pedagang berharap ada penurunan harga, supaya omset kembali normal,” tambahnya.
Terpisah, Kepala UPTD Pasar Cipanas, R Sony Nurmawan, mengatakan, beberapa komoditi di pasar memang mengalami kenaikan seperti telur, dan daging ayam. Sementara untuk harga beras dan cabai mengalami penurunan.
“Harga yang naik seperti seperti telur ayam dan daging ayam, untuk harga beras dan telur mengalami penurunan. Kenaikan daging ayam berlangsung sudah dua hari ini, dan telur sudah berlangsung dua Minggu,” katanya.
Sony meyakini naiknya harga daging ayam dan telur ayam akibat cuaca dan harga pakan yang lumayan mahal.
Baca Juga:TPSA Pasir Sembung Ditutup, Pembuangan Sampah Dipindahkan ke Mekarsari Cikalongkulon Pj Gubernur Jabar Raih Penghargaan di Baznas Award 2024
“Kenaikan harga mungkin penyebabnya karena harga pakan naik, dan cuaca juga. Kenaikan harga ini dikeluhkan juga oleh pedagang dan pembeli,” katanya.
Dia melanjutkan, untuk harga beras dan cabai yang semula mengalami kenaikan saat ini mengalami penurunan harga. Khusus beras jenis medium semula Rp16 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram. Begitupun beras kualitas premium semua Rp17 ribu turun menjadi Rp16 ribu perkilogram.